Oknum Pemilik PETI Tantang Wartawan Tulis Berita Sebanyak Banyaknya Tentang Aktivitas Tambangnya.

Merangin – jurnalpolisi.id

Aktivitas Penambangan Emas Ilegal alias Tanpa Izin (PETI) dengan memakai menggunakan alat berat Excavator cukup membuat menarik perhatian masyarakat kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin jambi.

“menurut informasi bahwa mulai beroperasi tanggal 27/07/2024 Sampai tanggal 5/8 Agustus masih terlihat beroperasi bekerja sepertinya tidak merasa ada yang berani untuk menindak tegas pelaku Peti.

Menurut keterangan masyarakat setempat mengatakan, pasalnya Peti mengakibatkan dampak tercemarnya aliran sungai di desa Pulau tujuh kecamatan Pamenang barat kabupaten Merangin, Minggu (21/7/2024)

Dalam pantauan awak Media Jurnalpolisi.id di lapangan bahwa masih terlihat Peti beroperasi di sungai tersebut. dengan menggunakan alat berat jenis Excavator, satu dan lima Dompeng penyedot, terlihat pekerja lebih dari 6 orang pekerja PETI di pinggir jalan Poros antara merantih menuju desa mampun baru sedang melakukan kegiatannya terkesan kebal hukum

Awak media Jurnalpolisi.id berusaha terus mencari tau pemilik PETI tersebut untuk dapat mengkonfirmasi pekerjaan aktivitas PETI.

Pada Minggu 04/08/2024 di cucian pulau tujuh pemilik usaha Peti berinisial Danang mengatakan kepada pemerhati lingkungan, bahwa Bagi siapa yang mau buat berita silahkan saya tidak kaget dan tetap bekerja.

“Wowww!! Sungguh luar biasa diluar dugaan malah menantang wartawan untuk di beritakan,” Ada Apa !!!

Lanjutnya, “Ya ratusan wartawan tipe 100 -150 tiap hari datang,”ucapnya tanpa rasa takut

“Ya, saya tidak takut diberitakan namun alat Excavator tetap lah bekerja.”ungkapnya

Adanya aktivitas Peti cukup mengundang perhatian LSM GASAK, Ketua Bidang Lingkungan Hidup . EFYARMAN mengharapkan Kapolda agar turun langsung untuk segera menutup aktivitas Peti, diduga milik Danang, kalau APH Merangin tidak mampu untuk menuntaskan peti tersebut.

“Ya pak, Kapolda Jambi harus turun langsung, berantas pelaku kejahatan lingkungan, jangan tutup mata,” ungkap warga

Adanya Peristiwa PETI, awak media pun mencoba menghubungi Kapolsek Pamenang melalui phone WhatsApp sayang no kontak tidak aktif. (21/07/2024)

Tidak hanya sampai disitu awak media pun akhirnya dapat berkomunikasi dengan Kanit Intel Polsek Pemenang, ia mengatakan saya belum tau ada alat berat Excavator yang bekerja. Kalau ada info saya akan selidiki lebih lanjut,” tuturnya.
(Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *