Ketua Mantan Residivis Kota Tangerang, Ust. Rahmat Hidayat, Dipercaya Jadi Sosok Inspiratif di Bawah Pembinaan H. Rusmin Nuryadin
Agustus 21, 2024
Tigaraksa – jurnalpolisi.id
Dalam sebuah acara penting yang diadakan di Hotel Amaris Citraraya Tangerang, program pembinaan mantan narapidana Kabupaten Tangerang untuk Tahun Anggaran 2024 resmi diluncurkan dengan tema “Pembinaan Residivis Kreatif, Produktif, dan Aktif dalam Masyarakat”. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting yang berkomitmen untuk mendukung proses reintegrasi sosial para mantan narapidana. Selasa, (21/8/2024).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Drs. H. Saefullah, MM, yang menjabat sebagai Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Tangerang. Dalam sambutan dan pembukaannya, Drs. H. Saefullah menekankan pentingnya program ini dalam membantu mantan narapidana kembali ke tengah masyarakat sebagai individu yang produktif dan berdaya guna.
Ia juga menyoroti perlunya dukungan yang berkelanjutan dari semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, aparat TNI-Polri, dan para pengusaha lokal.
“Program pembinaan ini adalah wujud nyata dari upaya kita bersama dalam memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang pernah terjatuh. Kami berharap, melalui pembinaan yang tepat dan kolaborasi semua pihak, para mantan narapidana ini bisa kembali aktif dalam masyarakat dan menjadi individu yang produktif,” ujar Drs. H. Saefullah.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada H. Rusmin Nuryadin, Ketua Yayasan Permata Hati Robbani sekaligus owner produk Alkes Raja Syifa, atas dedikasi dan komitmennya dalam membina dan mendampingi para mantan narapidana.
“Kami sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh H. Rusmin Nuryadin. Beliau telah memberikan kontribusi besar dalam mengarahkan para mantan narapidana ini ke jalan yang lebih baik,” tambahnya.
Menariknya, acara ini tidak hanya dihadiri oleh pemangku kepentingan dari Kabupaten Tangerang, tetapi juga oleh perwakilan dari tiap-tiap kabupaten dan kota di sekitarnya, dengan masing-masing daerah mengirimkan 10 orang perwakilan.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa isu reintegrasi sosial ini mendapatkan perhatian serius di tingkat regional, dan semua pihak berupaya untuk memberikan kontribusi positif dalam upaya ini.
Ketua Mantan Residivis Kota Tangerang, Ust. Rahmat Hidayat, menjadi salah satu sosok yang mendapat sorotan dalam acara ini. Sebagai seorang mantan narapidana yang kini dipercaya menjadi Ketua Mantan Residivis, Ust. Rahmat Hidayat telah mengalami transformasi besar dalam hidupnya.
Di bawah bimbingan H. Rusmin Nuryadin, Ust. Rahmat kini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang tengah berjuang untuk memulai hidup baru setelah masa lalu yang kelam.
H. Rusmin Nuryadin, yang dikenal karena dedikasinya dalam kegiatan sosial, memainkan peran penting dalam pembinaan Ust. Rahmat Hidayat dan para mantan narapidana lainnya.
Melalui program ini, H. Rusmin berusaha memastikan bahwa mantan narapidana tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga dorongan mental dan spiritual untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bermanfaat.
“Pembinaan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang ingin berubah. Ust. Rahmat Hidayat adalah contoh nyata bahwa dengan dukungan yang tepat, siapa pun bisa berubah dan menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain,” ujar H. Rusmin Nuryadin.
Dalam sebuah pertemuan inspiratif di Hotel Amaris Citraraya Tangerang, Ust. Rahmat Hidayat menyampaikan harapan panjangnya terkait program ini.
Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari semua pihak agar mantan narapidana tidak hanya diterima kembali di masyarakat, tetapi juga diberikan kesempatan untuk berkembang dan sukses.
“Dengan adanya program ini, saya berharap mantan narapidana bisa benar-benar merasakan bahwa mereka memiliki kesempatan untuk memulai hidup baru. Kami ingin menjadi contoh bahwa masa lalu tidak harus menentukan masa depan. Dengan tekad yang kuat, dan dukungan dari H. Rusmin Nuryadin serta semua pihak terkait, saya yakin kami bisa membuktikan bahwa perubahan itu nyata,” ujar Ust. Rahmat Hidayat dengan penuh semangat.
Ust. Rahmat juga berharap program pembinaan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan keterampilan, tetapi juga terus memberikan pendampingan dalam jangka panjang.
“Kami memerlukan bimbingan yang berkelanjutan, tidak hanya di awal, tetapi juga ketika kami sudah mulai meniti karier dan kehidupan baru. Dengan begitu, kami bisa benar-benar mandiri dan berkontribusi bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak ragu memberikan dukungan, baik dalam bentuk kesempatan kerja, bantuan modal usaha, maupun sekadar memberikan dukungan moral.
“Kami berharap masyarakat bisa menerima kami kembali tanpa stigma, dan melihat kami sebagai individu yang siap berkontribusi positif,” kata Ust. Rahmat.
Dengan adanya tokoh seperti Ust. Rahmat Hidayat dan dukungan dari H. Rusmin Nuryadin, program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan tekad, pembinaan yang tepat, dan dukungan masyarakat, perubahan ke arah yang lebih baik selalu mungkin.
(Ismail Marjuki JPN)