HTK dan Ezi Kurniawan Resmi Mendaftar di KPU Menjadi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, Optimis Menang
Kerinci – jurnalpolisi.id
Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, H. Tafyani Kasim dan Ezi Kurniawan, resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kerinci pada Kamis (29/08/24) Mereka menjadi pasangan calon ketiga yang mendaftar dalam Pilkada Kerinci Periode 2024-2029.
Dengan mengusung tagline “HTK Juara”, pasangan tersebut tiba di KPU Kabupaten Kerinci tepat pada pukul 14.35 WITA. Kedatangan mereka disambut dengan upacara adat tarian. Partai Demokrat, PDI Perjuangan, dan PKB, perindo yang menjadi partai pengusung pasangan ini turut hadir mendampingi mereka.
Ketua KPU Kabupaten Kerinci, Husni, menjelaskan bahwa proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati ini berlangsung sesuai dengan peraturan dan jadwal pencalonan. “Pada hari pertama, yaitu tanggal 28 Agustus, tidak ada pendaftar. Namun, hari ini sudah ada tiga pasangan yang mendaftar. Kami berterima kasih kepada pasangan calon yang telah mendaftar dan sudah menyerahkan dokumen pendaftaran,” ujar Husni.
Lebih lanjut, Husni menegaskan bahwa dokumen pendaftaran telah diterima, dan pasangan calon juga telah menerima surat pengantar untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan yang telah dijadwalkan ke Rumah Sakit . “Kami menghimbau pasangan calon untuk menjaga kesehatan ,” tambahnya.
Dalam orasinya, H. TafYani Kasim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendampingi dan mendukung proses pendaftarannya. “Kami hadir dengan niat yang baik untuk membangun Kabupaten Kerinci yang lebih baik. Banyak program yang akan kami prioritaskan, salah satunya adalah penguatan ekonomi kerakyatan, dan melanjutkan revitalisasi kakao” ungkapnya.
Sebagai mantan Bupati Kerinci juga menekankan pentingnya melanjutkan program-program yang belum terselesaikan. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang belum selesai, termasuk upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kerinci serta melanjutkan Program Pemekaran Kerinci yang menjadi program harga mati, oleh Penjabat Kerinci Asraf, ” tutupnya.
(Budi.G)