Diduga Penadaha Mobil Toyota Calya BK 1794 AAH Hitam oleh Oknum
Labuhan batu, jurnalpolisi.id
Bermula Eko Sujatmiko perwakilan PT Adira Dinamika Multi Finace datang ke Mapomdam I/BB untuk Membuat Laporan Pengaduan yang diterima oleh Serka Eki Handoko dengan Nomor LP/09/VII/2024 tanggal 8 Juli 2024 tentang penadahan unit Mobil jenis Toyota Calya 1,2 G warna Hitam Nopol BK 1794 AAH yang diduga dilakukan oleh Oknum TNI AD berdinas di Kodim 0209/LB, pada hari Senin 8 Juli 2024 sekitar pukul 12.00 Wib.
Kemudian pada hari Jumat, tanggal 12 Juli 2024 sekira pukul 12.00 Wib Dansatlak Lidpamfik Pomdam I/BB Kapten Cpm Zulkifli mendapat informasi dari pihak Adira bahwa Mobil jenis Toyota Calya 1,2 G warna Hitam Nopol BK 1794 AAH berada di sekitar Jln Gaperta kemudian Kapten Cpm Zulkifli menghubungi Sertu Lambok Tamba untuk mengecek kebenaran keberadaan mobil tersebut.
Sekira pukul 12.00 Wib Sertu Lambok Tamba dengan Pelda Norman berangkat menuju jalan Gaperta Kecamatan Helvetia Kota Medan dan melihat Mobil jenis Toyota Calya 1,2 G warna Hitam Nopol BK 1794 AAH berada di Mess Korem 022/PT.
” Benar kami melihat mobil jenis Toyota Calya 1,2 G warna Hitam Nopol BK 1794 AAH berada di Mess Korem 022/PT ” ungkap sertu tamba kepada awak media saat dikonfirmasi.
Sertu Tamba dan Pelda Norman masuk ke Halaman Mess Korem 022/PT dan melihat Serka Zefri Siregar sedang menelpon, Pada saat itu Sertu Lambok Tamba mengatakan kepada Serka Zefri Siregar, bahwa sudah ada Laporan Pengaduan tentang penggelapan mobil tersebut ke Pomdam I/BB maka mobil tersebut akan dibawa ke Pomdam I/BB untuk proses hukum lebih lanjut.
” ada Laporan Pengaduan tentang penggelapan mobil ke Pomdam I/BB maka mobil ini akan dibawa ke Pomdam I/BB untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap sertu tamba kepada Serka Zepri Siregar.
Diungkapkan Sertu Lambok Tamba Selang melihat tiga orang datang ke Mess Korem 022/PT ingin membawa Mobil jenis Toyota Calya 1,2 G warna Hitam Nopol BK 1794 AAH Sertu Lambok Tamba langsung mendatangi dan mengetuk pintu kaca mobil dan menanyakan,
”Kamu siapa ?” karena sudah berulang kali Sertu Lambok Tamba bertanya tetapi yang didalam mobil tidak menjawab Sertu Lambok Tamba menanyakan dengan suara keras
”kamu siapa, kamu tahu tidak ini mobil siapa ?” kemudian orang tersebut membuka kaca mobil dan menyampaikan, ”saya disuruh tentara itu pak” tiba-tiba datang beberapa orang berambut cepak terjadilah keributan (cekcok) mulut ditempat itu.
Atas kronologi kejadian tersebut awak media meminta tanggapan Dandim 0209/Labuhan batu Letkol inf Yudi Ardian Syahputro melalui pesan Wath shap menuliskan , “Permasalhannya sudah selesai dan sudah dikordinasikan ke adira…tks”, tulis Dandim 0209 melalui pesan Wath shapnya.
Serka Zepri Siregar coba dihubungi lewat pesan Watt shap dimintai klarifikasi atas kejadian tersebut, namun sampai berita ini di tayangkan awak media tidak mendapat tanggapan.
Sementara pihak Adira saat dihubungi enggan menyampaikan keterangan kepada awak media karena persoalan ini masih ditangani Mapomdam I/ BB
Sementara Eko Sujatmiko perwakilan PT Adira Dinamika Multi Finace saat ini melalui pesan Watt shap kepada Sertu Lamhot tamba pada Rabu 31 Juli 2024 menyampaikan,
” Belum ada penyelesaian, mereka mau mengembalikan unit, tetapi saya tetap harus ada perintah dari atasan dan tetap kordinasi ke pomdam, ” ungkap Eko Sujatmiko perwakilan PT Adira Dinamika Finance, dan pesan watt shap ini dilanjutkan kepada awak media.
Jurnalis JPN
( Rahman F. Hasibuan)