Diduga Laka Tungal Terjadi Karna Kondisi Kendaraan Kurang Layak, Mengakibatkan Satu Korban Meningal Dunia Di Tkp Kejadian

Banyuwangi – jurnalpolisi.id

Kecelakaan tunggal melibatkan satu unit kendaraan modifikasi atau grandong terjadi di Desa/Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Grandong muatan pupuk kandang itu pun mengalami kecelakaan dan terperosok ke dalam sungai sedalam 4 Meter.Warga yang melihat insiden itu pun panik dan segera melakukan evakuasi terhadap para korban pada Minggu (11/8/2024).

Kapolsek Genteng Kompol Edy Priswanto mengatakan awalnya grandong itu grandong itu dikendarai oleh dua penumpang yakni Solikin (47) bersama anaknya berinisal AMA (7) warga Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.

“Grandong itu dikendarai ayah dan anaknya,” ujarnya
Kronologi kejadian, awalnya grandong itu melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan modifikasi itu melintasi jalan yang menanjak. Akan tetapi lantaran muatan terlalu berat tidak dapat menguasai lajunya.

“Muatan grandong pupuk kandang terlalu berat sehingga kendaraan itu sulit dikendalikan,” katanya.

Akhirnya grandong itu pun mundur tak terkendali hingga terjun bebas ke dalam sungai sedalam 4 Meter.

“Grandong beserta penumpangnya yakni ayah dan anak terjun bebas ke dalam sungai,” ungkapnya.Akibatnya sopir mengalami luka lecet dan masih sadarkan diri. Sementara untuk penumpang yang masih berusia 7 tahun dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian diduga terbentur benda keras,” paparnya.

Diduga penyebab kecelakaan yakni kurang waspadanya pengendara dan juga kondisi kendaraan yang kurang layak.

“Untuk kerugian materil akibat kecelakaan itu yakni Rp 1 juta,” pungkasnya.Hingga saat ini anggota Polsek Tegalsari dan Unit Lantas Polsek Genteng masih melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang tercebur ke sungai tersebut.(Sumber : Rubic)

Pewarta : Boby

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *