Wabup Lamtim Azwar Hadi, Sambut Kedatangan 390 Jamaah Haji Lampung Timur
Lampung Timur – jurnalpolisi.id
Wabup Lamtim Azwar Hadi Menyambut kedatangan Jamaah Haji kloter 30 asal Lampung Timur.
Penyambutan yang dihadiri oleh Perwakilan Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Timur, Indrajaya beserta jajaran dan para kepala KUA itu berlangsung di halaman Islamic Center Sukadana, Sabtu 6 Juli 2024 malam.
Wakil Bupati, Azwar Hadi menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kembalinya para jamaah haji ke tanah air.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan selaku Bupati Lampung Timur beserta seluruh jajaran, kami ucapkan selamat datang kembali di tanah air kepada para Jamaah Haji Kabupaten Lampung Timur. Kita semua berharap, semoga seluruh Jamaah Haji Kabupaten Lampung Timur menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujarnya.
Wabup Azwar juga menekankan pentingnya haji mabrur sebagai tujuan setiap muslim yang menunaikan ibadah haji.
“Haji mabrur merupakan cita-cita setiap orang yang menunaikan ibadah haji, karena itu merupakan tujuan setiap muslim. Dalam sebuah hadis dikatakan, haji mabrur itu tidak ada balasannya kecuali surga,” tambah Azwar Hadi.
Selain itu, Azwar Hadi menyadari kerinduan para jamaah haji untuk bertemu dengan sanak keluarga sangat besar.
“Kami semua memahami, tentunya Jamaah Haji sekalian sudah rindu, ingin bertemu kembali dengan sanak keluarga. Semoga rasa rindu bapak, ibu dan saudara sekalian selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci akan segera terobati,” ucapnya.
Ketua Kloter 30 Jamaah Haji Lampung Timur, Hur Hamid, melaporkan kondisi para jamaah selama pelaksanaan ibadah haji.
Dari 392 jamaah yang berangkat, dua orang dipulangkan saat berada di asrama haji Bandar Lampung karena demensia, sehingga total yang berangkat menjadi 390 orang.
Selama di Makkah, dua jamaah wafat, yakni Muhammad Qoyim dari Sukadana dan Siti Rahma Bako dari Melinting, sehingga jamaah tersisa menjadi 388 orang.
Selain itu, dua orang sedang dirawat di rumah sakit di Madinah, sehingga total jamaah yang tersisa menjadi 386 orang, terdiri dari 379 jamaah dan tujuh petugas.
Setelah tiba di Bandar Lampung, satu jamaah, Subarti, dirujuk ke RSU Abdul Moeloek. Dengan demikian, jumlah jamaah yang kembali ke Lampung Timur menjadi 385 orang, terdiri dari 378 jamaah dan tujuh petugas.