Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia yang Tenggelam di Danau
Juli 17, 2024
Bogor, jurnalpolisi.id
Sebuah peristiwa telah ditemukan seorang pria bernama Saan Sulaeman (44 tahun) meninggal dunia akibat tenggelam saat membersihkan teratai di danau sutet Citra Indah, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada hari Selasa, 16 Juli 2024. (17/7/2024)
Menurut laporan dari Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman, SH, korban bersama rekannya, Nurhadi, sedang membersihkan teratai di danau sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah beristirahat pada pukul 11.30 WIB, mereka kembali bekerja pada pukul 13.00 WIB. Sekitar pukul 14.30 WIB, saksi bernama Napil Wihandono mendengar teriakan minta tolong dari lokasi danau. Napil segera memberitahukan kejadian tersebut kepada petugas keamanan yang berjaga, yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada tim SAR.
Tim SAR yang tiba di lokasi segera melakukan pencarian. Nurhadi ditemukan dalam keadaan selamat, namun Saan Sulaeman ditemukan telah meninggal dunia. Diduga, ban atau pelampung yang digunakan korban bocor terkena tusukan teratai, menyebabkan korban tenggelam.
Personel Kepolisian yang datang ke tempat kejadian antara lain Kompol Wagiman, SH, Ipda Sumiran SE, M.Pd, Aiptu Dadang Idris, Bripka Ahmad Apandi SH, Brigadir Endang HP, dan Bripka Joko Heriyadi. Mereka segera melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi, dan menghubungi keluarga korban. Jenazah Saan Sulaeman kemudian dibawa ke rumah sakit umum Cileungsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden tenggelam di perairan terbuka dan menekankan pentingnya keselamatan saat bekerja di dekat air. Situasi di TKP dilaporkan aman dan kondusif, dan evakuasi berjalan dengan lancar.
Sampai berita ini diturunkan Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman beserta jajaran Polsek menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati serta mematuhi prosedur keselamatan kerja, korban sudah diserahkan kepada pihak kelurga dan menerima peristiwa ini sebagai takdir dan musibah dan tidak akan melanjutkan ke pihak Kepolisian.
(Kaperwil Bogor: Parlindungan,S.A.Md.Kep)