Polsek Nanggung Cek dan Tindaklanjuti Beredarnya Berita Terkait Aliran Sungai Tercemar

Bogor, jurnalpolisi.id

Polsek Nanggung melakukan pengecekan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki untuk menyelidiki laporan mengenai kondisi air yang keruh kekuningan, meskipun wilayah tersebut sedang mengalami musim kemarau. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 19 Juli 2024, dimulai pukul 09.30 WIB, dipimpin Kapolsek Nanggung, AKP Ade Kamsa, bersama anggota Polsek Nanggung.

Kapolsek Nanggung AKP Ade Kamsa bersama perwakilan PT Antam melakukan pengecekan sungai tersebut dan dilakukan di beberapa titik diantaranya: jembatan baru penghubung Desa Nanggung dan Desa Pangkaljaya, aliran sungai dalam keadaan keruh kekuningan dan tidak ada ikan mabuk, Jembatan Sipereup Desa Cisarua, aliran sungai dalam keadaan keruh kekuningan dan tidak ada ikan mabuk, jembatan Leuwibuluh penghubung Desa Cisarua dan Desa Bantarkaret, aliran sungai dalam keadaan normal, jembatan Geomin PT. Antam Tbk. UBPE Pongkor, aliran sungai dalam keadaan normal.

Beberapa sampel air diambil dari lokasi-lokasi tersebut untuk diuji di laboratorium guna mengetahui penyebab keruhnya air.

Setelah melakukan pengecekan di aliran sungai tersebut, pada pukul 11.00 WIB, dilakukan koordinasi dengan pihak PT Antam Tbk. UBPE Pongkor yang diwakili General Manager PT Antam, Bapak Muhidin, S.T., M.S.M, dan Asisten Keamanan, Bapak Haris.

Kegiatan pengecekan selesai pada pukul 14.00 WIB dan situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan kondusif. Perkembangan lebih lanjut akan segera dilaporkan.

Kapolsek Nanggung AKP Ade Kamsa mengatakan bahwa hasil koordinasi tersebut, disepakati beberapa hal: PT Antam UBPE Pongkor siap mendukung program Polsek Nanggung untuk menindaklanjuti laporan mengenai keruhnya air DAS Cikaniki dan akan melakukan pengecekan lebih lanjut bersama-sama, Sampel air yang telah diambil akan diserahkan kepada PT Antam untuk diuji di laboratorium, akan direncanakan operasi skala kecil untuk menindaklanjuti kondisi air keruh sepanjang DAS Cikaniki.

Hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa cuaca di wilayah Nanggung sudah satu minggu tidak turun hujan, banyak warga yang menggarap sawah, dan aktivitas pengambilan pasir dilakukan di beberapa titik sepanjang DAS Cikaniki. Namun, penyebab pasti dari keruhnya air masih dalam tahap penyelidikan.

Sampai berita ini diturunkan situasi kondusif dan pihak Kepolisian baik dari Polsek Nanggung dan Sat Reskrim Polres Bogor akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

(Kaperwil Bogor, Parlindungan,S.A.Md.Kep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *