Pemerintah Kota Bukittinggi Memulai Pembangunan TPST Berteknologi Pirolisis
Bukittinggi – jurnalpolisi.id
Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi resmi memulai pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan sistem termal berbasis teknologi pirolisis.
Peletakan batu pertama untuk proyek ini dilaksanakan di kawasan kantor Dinas Lingkungan Hidup pada Kamis, 18 Juli 2024.
Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Martias Wanto, yang mewakili Wali kota Bukittinggi, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemko untuk meningkatkan efektivitas pengolahan sampah.
“Sejak tahun 2023, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kami telah merencanakan pembangunan TPST yang mencakup tempat pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. Proyek ini direalisasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU),” ujarnya.
Martias Wanto menambahkan bahwa masalah sampah di Bukittinggi secara perlahan akan diatasi dengan sistem baru ini.
“Sistem penjemputan sampah di rumah warga akan dimaksimalkan, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) akan dihapuskan, dan kini kami membangun TPST dengan sistem termal berbasis teknologi pirolisis sesuai arahan dan keinginan Wali kota Bukittinggi, Erman Safar,” jelasnya.
Proyek ini dilaksanakan oleh CV. Deltamas Konstruksindo dengan menggunakan dana APBD Bukittinggi sebesar Rp 2,8 miliar lebih.
Martias Wanto berharap pembangunan TPST ini berjalan lancar dan sesuai target, sehingga dapat menjadi TPST termal pertama di Sumatra Barat yang menggunakan teknologi pirolisis.
“Semoga pembangunan ini berjalan lancar sesuai target, dan ini akan menjadi TPST termal pertama di Sumatra Barat yang menggunakan teknologi pirolisis,” pungkasnya. (Syafrianto)