Pasca Bentorkan Kapolres Tual Sampaikan Permintaan Maaf
Juli 31, 2024
Kota Tual, jurnalpolisi.id
Pasca bentrokan yang melibatkan dua kesatuan Brimob dan Polres Tual, hari ini Selasa (30/07/2024) dilakukan Apel bersama yang berlangsung di halaman upacara Mako Polres Tual.
Dimana pada pelaksanaan apel bersama tersebut, Kapolres Tual AKBP Adrian SY Tuuk S.I.K.,M.H meminta maaf secara langsung kepada jajaran Brimob Kompi C Pelopor Polda Maluku dan Brimob Resimen Pas III Indonesia Timur Mabes Polri.
“Saya atas nama Kapolres Tual meminta maaf kepada rekan – rekan saya yang berasal dari Brimob,”ujar Kapolres Tual
Selain permintaan maaf, Kapolres juga meminta kepada jajaran personilnya itu untuk selalu bersikap dewasa dalam pelaksanaan tugas, berharap dengan adanya peristiwa ini menjadi pengalaman dan tidak akan terulang lagi dimasa mendatang
“Jadi sekali lagi saya mohon maaf, dan pada kesempatan ini saya juga meminta kepada personil saya dari Polres Tual untuk bersikap dewasa,”tegas Adrian
Lanjutnya bahwa rekan – rekan Brimob dapat memaafkan rekan – rekan yang berasal dari Polres Tual, juga sebaliknya karna dalam hal pelaksanaan tugas, dan atas seijin perintah dari Kapolres pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, pelaksanaan apel gabungan tersebut sesuai arahan dan petunjuk dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku kepada Dansat dan Kapolres Tual.
“Saya berserta pak Walikota juga mendapat amanat dari bapak Mentri Dalam Negeri, bapak Tito Karnavian agar permasalahan yang terjadi antara internal kita dapat diselesaikan,”sebutnya
Ditegaskan jangan sampai masalah ini, kamtibmas di masyarakat terabaikan. Bersamaan dengan apel tersebut, Danmen I Pas III Korps Brimob Polri, KBP Reinhard R. Huwae S.I.K, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj. Walikota Tual, Dansat Brimob dan Kapolres Tual yang sudah merencanakan kegiatan apel gabungan pada pagi hari ini.
Komandan Satuan Brimob Polda Maluku KBP Dostan M Siregar menyayangkan adanya bentrokan yang melibatkan personel dua satuan dalam instansi kepolisian tersebut. Dia menginginkan agar tragedi serupa tidak berulang kembali di kemudian hari.
Peristiwa bentrok yang diwarnai aksi saling tembak, kata Dostan, membuat malu institusi kepolisian sekaligus menandakan personel kepolisian di Kota Tual belum dewasa. Hal serupa diungkapkan Danmen 1 Pas III Korps Brimob Polri, KBP Reinhard R. Huwae.
Dia pun menyampaikan permohonan maaf atas penyerangan dan tindak penganiayaan anak buahnya terhadap anggota Polres Tual.
Publish by (Melky_JPN)