Pangdam IM Bersama Pj Gubernur dan Kapolda Aceh Pimpin Rapat Kesiapan Rencana Presiden RI Transit Aceh Dalam Perjalanan Ke Abu Dhabi UEA
Banda Aceh – jurnalpolisi.id
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han). bersama Pj Gubernur Aceh Bustami dan Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko memimpin rapat tentang rencana Presiden Joko Widodo transit di ruang VVIP Room Bandara Sultan Iskandar Muda dalam rangka kunjungan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) di Lantai II Aula Malahayati, Makodam IM, Banda Aceh, Senin (15/07/2024) sore.
Rencana Presiden RI. H. Joko Widodo bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada tanggal 16 Juli 2025 dan kembali pada 17 Juli 2024. Kunjungan balasan tersebut untuk menindaklanjuti kunjungan Mohamed Ali Rashed Alabbar untuk membangun Financial Center di IKN.
Dalam rapat tersebut, Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han) menegaskan pentingnya kesiapan Aceh dalam menyambut kedatangan Presiden RI yang akan melakukan transit di Provinsi Aceh dalam perjalanan menuju Abu Dhabi UEA. Pangdam juga menyampaikan pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan Presiden RI serta rombongan selama berada di Aceh.
Pj Gubernur Aceh Bustami juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Presiden RI serta rombongan selama berada di Aceh. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan yang prima terhadap tamu negara yang akan transit di Provinsi Aceh.
Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko menegaskan kesiapan jajaran kepolisian dalam mendukung keamanan kedatangan Presiden RI di Aceh. Ia menekankan pentingnya penjagaan dan pengawalan yang ketat untuk mencegah gangguan keamanan selama kunjungan Presiden RI.
Rapat kesiapan rencana Presiden RI transit di Aceh dalam perjalanan ke Abu Dhabi UEA ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Aceh. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan Presiden RI serta rombongan selama berada di Aceh.