Oknum LSM Terancam Berurusan Dengan APH, Diduga Ijazah S1 Nya Palsu.
NTB – jurnalpolisi.id
Oknum LSM yang juga mantan caleg dapil IV Loteng inisial SB kelahiran Dasan Tengak, laki laki, 40 tahun terancam akan berurusan dengan hukum pasalnya diduga memberikan keterangan palsu, menggunakan Ijazah S1 Fakultas Ekonomi diduga Palsu dalam pencalonannya sebagai Calon Anggota DPRD Loteng tahun 2024
Hasil Penelusuran tim media (30/6) di Universitas Muhammadiayah Mataram (UMMAT) terhadap ijazah S1 Fakultas Ekonomi atas nama insial SB tersebut tidak terdaftar di data Adm. Akademik Universitas Muhammadiyah Mataram dan https://pddikti.kemdikbud.go.id
Tim media menemui seorang pegawai Biro Adm. Akademik Universitas Muhammadiyah Mataram bernama Nurul di ruang kerjanya (30/6) Ia menerangkan bahwa di UMMAT tidak ada Fakultas Ekonomi jadi saya bisa katakan ijazah ini diduga Palsu, tidak perlu di cek, jelasnya
Dikatakan Nurul, tidak perlu di cek di data mahasiswa sebab di UMMAT tidak ada Fakultas Ekonomi. Lanjut dia, begitu melihatnya saja, saya berani katakan ijazah ini diduga palsu karena cara penomoran ijazah dan cara penulisan Ijazah salah. Di UMMAT cara penomoran dan penulisan ijazah dengan cara tersendiri, tidak dengan cara seperti ini.
“Begitu lihat ijazah ini, saya katakan diduga palsu, di UMMAT tidak ada Fakultas Ekonomi” tegasnya
Lebih lanjut ia menjelaskan di foto kopi ijazah S1 legalisir inisial SB Dekan Fakultas yang tanda tangan saja sudah salah, yang tanda tangan di legalisir juga salah, intinya ijazah ini diduga palsu.
ia menerangkan sekarang semua orang bisa cek data mahasiswa melalui https://pddikti.kemdikbud.go.id. Setelah dicek nama SB tidak ada, perlu dipertanyakan. Sementara UMMAT sejak tahun 2009/2010 sudah tertib administrasi dan online, tidak cara manual lagi.
“Ijazah inisial SB terbit tahun 2014, silakan bisa cek di https://pddikti.kemdikbud.go.id, kalau ada namanya terdaftar berati benar tetapi jika tidak ada namanya maka perlu dipertanyakan” tegasnya
“Yang mengeleluarkan surat keterangan mahasiswa adalah wakil Rektor satu” pungkasnya.
Sementara itu inisial SB yang berusaha dikonfirmasi tim media ini, hingga berita ini dimuat belum memberikan keterangan resminya, bersambung (MS)