Rehabilitasi Sosial Kembali Hadir di Lapas Banyuwangi Dengan Nuansa Mental Health SMART Recovery
Banyuwangi, jurnalpolisi.id
Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali jalani rehabilitasi sosial, Rabu, (5/6) pagi dengan tema Mental Health SMART Recovery oleh Yayasan Gendhog Nemu Sariro (GENNESA) Banyuwangi berkolaborasi dengan Puskesmas Kertosari.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi itu merupakan kegiatan rutin sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah dilakukan antara Lapas Banyuwangi dengan GENNESA Banyuwangi.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, mengungkapkan rehabilitasi sosial bertujuan sebagai sarana penenang dan perelaksanasi Warga Binaan selama menjalani masa pidana di Lapas.
“Hal tersebut penting untuk menjaga kesehatan mental Warga Binaan, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang negatif,” ujar Agus.
“Dan juga terdapat pembelajaran bagaimana mensikapi perilaku yang bermasalah bagi warga binaan, termasuk pecandu alkohol, narkoba, judi dll sehingga dapat kita gapai jalan keluarnya,” tambahnya.
Agus menambahkan saat ini Warga Binaan yang rutin mengikuti rehabilitasi sosial bersama GENNESA Banyuwangi berjumlah 19 orang yang terdiri dari 6 orang wanita dan 13 orang pria.
“Kedepannya, akan kami tambah jumlah Warga Binaan secara bertahap,” imbuhnya.
“Karena kegiatannya yang berbasis ilmu pengetahuan, kami yakin semakin banyak yang akan mengikuti,” lanjutnya.
Kendati demikian, unsur keamanan dan ketertiban tetap diperhatikan selama kegiatan berlangsung. Penambahan Warga Binaan kedepannya akan diimbangi dengan penambahan pendampingan oleh petugas.
“Meskipun kegiatan ini baik dan positif untuk dilakukan, namun kami tetap memegang SOP keamanan dan ketertiban dari kegiatan dimulai sampai selesai, “ tutup Agus.
Sumber – Hms
Pewarta – Boby