PLH Kadisdik Aceh Timur Himbau Guru dan Orangtua Awasi Anak Agar Tidak Terlibat Judi online

Juni 22, 2024

Aceh Timur 22 Juni 2024 -jurnalpolisi.id
Maraknya Judi online yang terjadi akhir-akhir ini, tidak hanya orang dewasa tetapi juga sudah merasuk kalangan anak-anak khususnya siswa sekolah. Tentunya hal ini perlu diantisipasi sedini mungkin dan harus menjadi perhatian semua pihak.

Melihat kondisi ini, PLH Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur Muslim Z, S.Pd .M.Pd. menghimbau guru untuk memantau kegiatan siswa disekolah, agar siswa tidak menjadi korban judi online. Para guru diminta untuk menanamkan kembali pemahaman bahwa judi itu sangat dilarang.

“Tak hanya guru, Orangtua juga mempunyai peranan penting dalam untuk mengawasi anaknya dirumah dan diluar rumah agar tidak terjerumus dalam judi online. Dan orang tua harus memberi pemahaman kepada anaknya bahwa judi online merupakan aktivitas yang dilarang okeh hukum negara dan agama, dan yang lebih parah lagi judi online dapat merugikan atau merusak sendi keuangan keluarga, Kata Muslim Z,SPd.M.Pd. Sabtu (22/6-2024)

Muslim Z,S.Pd.M.Pd. menambahkan bahwa guru dan orang tua secara berkala bekerjasama dan melakukan pendekatan persuasif dengan memeriksa aktivitas anak-anak mereka, jangan sampai diluar pengawasan orangtua anak-anak melakukan transaksi judi online di handphone (HP) mereka, ujarnya.

Khusus kepada sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur ini meminta kepada semua guru bidang studi agar menanamkan kembali pemahaman kepada siswa bahwa judi online adalah perbuatan yang dilarang oleh agama karena hukumnya haram, dan juga dilarang oleh hukum negara, bila kedapatan bermain judi online nanti akan berurusan dengan hukum, Sebutnya

“Kita dari dinas pendidikan khususnya di Kabupaten Aceh Timur juga akan melakukan pemantauan ke sekolah-sekolah secara berkala untuk memberikan sosialisasi kepada siswa tentang bahaya judi online ini, pungkas Muslim Z,S.Pd.M

Zainal Abidin pjt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *