Ekonomi Kreatif Perkuat Potensi Pariwisata

Malra- JurnalPolisi.id

Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner yang dilaksanakan di Hotel Safira Jln. Jendral Sudirman Kamis (13/06/2024) diyakini mampu mendorong dan memperkuat potensi pariwisata.

Pejabat Sekertaris Daerah Maluku Tenggara (Malra) Ir. Nicodemus Ubro M.Si menyebutkan bahwa ekonomi kreatif akan memperkuat potensi pariwisata

“Ekonomi kreatif perkuat potensi pariwisata,”sebut Ubro saat membacakan sambutan Pj Bupati Malra Drs. Jasmono

Pelatihan yang diikuti sebanyak 44 orang itu juga menghadirkan 8 Narasumber.
Memiliki potensi daya tarik wisata yang sangat mumpuni, Maluku Tenggara juga merupakan salah satu daerah yang telah 3 kali berturut – turut masuk pada 50 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Untuk semakin memperkuat potensi pariwisata yang ada maka perlu juga didukung dengan sektor ekonomi kreatif yang merupakan proses ekonomi, termasuk kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa yang didalamnya membutuhkan gagasan dan ide kreatif, juga kemampuan intelektual.

Ubro bilang terdapat 17 sub sektor ekonomi kteatif yang diantaranya adalah kuliner, kriya, fesyen, arsitektur, fotografi yang videografi , seni music, seni pertunjukan, animasi, game/permsinan, desain interior, film, animasi dan apilikasi yang diharapkan bisa minjadi pilar perekonomian nasional dan daerah.

“Ini yang nantinya akan menunjang dan memperkuat sektor pariwisata,”ujarnya

Sementara itu atas nama pemerintah Daerah Maluku Tenggara, Ubro yang didampingi Plt Kepala Dinas Pariwisata ‘Antonius U.W Raharusun S.IP mengapresiasi dan menyambut baik dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini sebagai wahana untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha kuliner tentang lingkup usaha kuliner dan memberikan pengetahuan tentang standarisasi pengelolaan makanan.

Tentunya, kata Ubro keamanan makanan, (Food security) dan higienitas serata Teknik sajian serta packaging yang menarik minat para konsumen, juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Dirinya berharap, kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara serata para pelaku kuliner dalam meningkatkan kualitas produk, dan pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Publish by (Melky_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *