DPRD Kabupaten Batubara Gelar Rapat Paripurna: Pembahasan Kebijakan Strategis Pengembangan Wilayah
Batu Bara (SUMUT), jurnalpolisi.id
Pada hari Rabu, 8 Mei 2024, pukul 10.00 WIB, DPRD Kabupaten Batubara mengadakan Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Jalan Kemerdekaan, Kelurahan Limapuluh. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batubara Bapak Ismar Khomri, SS, PJ Bupati Kabupaten Batubara yang diwakili oleh Asisten 1 Bapak Rusian Heri, Sekretaris DPRD Kabupaten Batubara Bapak Azhar, S.Pd., M.Pd., seluruh anggota DPRD Kabupaten Batubara, OPD, dan unsur Forkopimda.
Rapat Paripurna kali ini membahas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang menjadi fokus perhatian seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Batubara. Fraksi-fraksi menyatakan dukungan terhadap beberapa Ranperda, antara lain Ranperda tentang Kawasan Tanpa Rokok, Ranperda tentang Perumahan Kumuh, dan inisiatif budaya mengaji.
Dukungan Fraksi-Fraksi Terhadap Ranperda Kawasan Tanpa Rokok
Fraksi PDI Perjuangan melalui Rizal Syahreza, Fraksi Golkar melalui Rizky Aryetta, Fraksi Gerindra melalui Andreansyah, Fraksi PAN melalui Suprayetno, Fraksi Demokrat melalui Syahril Siahaan, Fraksi PKS melalui Zulham Maulana ST, Fraksi Nasdem melalui Drs Tiurlan Napitupulu, Fraksi PPP melalui Ahmad Badri, S.H., Fraksi PBB melalui Edy Syahputra, SE, dan Fraksi Nurani Karya Bangsa (NKB) melalui Hady Rohadi ST, menyatakan dukungan penuh terhadap Ranperda tentang Kawasan Tanpa Rokok. Mereka berpendapat bahwa kebijakan ini penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi masa depan.
Pembahasan Ranperda Perumahan Kumuh
Selain itu, Ranperda tentang pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh juga menjadi salah satu topik utama. Fraksi-fraksi menyambut baik Ranperda ini dan sepakat untuk mendukung pembahasan lebih lanjut. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat dan memperbaiki infrastruktur perumahan yang kurang memadai, sehingga tercipta lingkungan yang lebih layak huni bagi seluruh warga Batubara.
Pengembangan Infrastruktur Pendidikan Agama
Pembahasan juga mencakup pembangunan infrastruktur pendukung untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di masyarakat. Diharapkan, langkah ini dapat menciptakan generasi yang lebih berkualitas dan memiliki keimanan yang kokoh.
Dengan dukungan yang solid dari berbagai fraksi, diharapkan pembahasan lebih lanjut terhadap Ranperda tersebut dapat berjalan lancar dan menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Batubara secara keseluruhan.
(Kabiro JPN Husaini Yafizam)