Banyuwangi Geger, Orang Tidak Dikenal Bongkar Makam dan Curi Tali Pocong
Juni 30, 2024
Banyuwangi – jurnalpolisi.id
Aksi pencurian tali pocong dan pembokaran paksa makam mengahantui warga di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Pencurian tali pocong itu terjadi di makam milik perempuan bernama Eka Dwi (43 tahun) warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi Jawa Timur.
Aksi pencurian tali pocong itu diketahui terjadi pada Sabtu (29/6/2024) dini hari, saat warga sedang tertidur. Dalam aksi pembokaran makam dan pencurian tali pocong ini, pelaku tidak merapihkan makam yang sudah dibongkar dan liang lahat dibiarkan terbuka.
Peristiwa pencurian tali pocong masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Cluring. Seusai melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, beberapa fakta berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman mengatakan, selain dua tali pocong yang ambil oleh pelaku, kapas yang ada di badan jenazah juga ikut hilang. Polisi pun sudah memeriksa seluruh bagian jenazah yang kuburannya dibongkar oleh pelaku.
“Dari hasil pemeriksaan selain dua tali pocong, kapas yang melekat di tubuh korban juga ikut dicuri,” kata Abdul Rohman.
Selain itu, Abdul Rohman menduga aksi pencurian tali pocong itu ada hubungan dengan ritual ilmu gaib. “Dugaan sementara motif aksi pencurian tali pocong itu digunakan sebagai syarat ilmu gaib,” ungkapnya, Sabtu (29/6/2024).
Polisi juga melakukan penyelidikan terhadap warga yang rumahnya berada di sekitar makam untuk mengetahui siapa pelaku pencuri tali pocong tersebut. “Untuk lokasi makam ini memang jauh dari permukiman, jadi tidak ada saksi mata,” katanya.
Peristiwa pencurian tali pocong dan pembongkaran makam oleh orang tak dikenal ini pun sempat membuat warga geger. Pasalnya, aksi ini baru pertama kali terjadi di Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
“Kondisi makam saat ini sudah dirapikan oleh petugas dibantu warga serta perangkat desa. Kondisi pun terpantau aman dan kondusif,” kata Abdul Rohman.(Jok )