Tawuran Maut Kembali Terjadi di Tangerang, Satu Remaja Tewas Dibacok!
Tangerang – jurnalpolisi.id
Tawuran antar dua kelompok pemuda kembali memakan korban jiwa. Kali ini, seorang remaja berinisial ASS (21) tewas dibacok dalam tawuran yang terjadi di Jalan Kejaksaan, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada Kamis (23/5/2024) dini hari.
Kronologi Kejadian
Tawuran berdarah ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dua kelompok pemuda, JKP (Jakarta Pikachu) gabungan KFF (Kreo Friend Family) dan Shangrilla71jkt, terlibat dalam aksi brutal ini.
Korban, ASS, yang merupakan anggota kelompok JKP, dibacok dengan senjata tajam jenis corbek oleh salah satu pelaku dari kelompok Shangrilla71jkt. Akibat luka parah di bagian punggung, ASS terjatuh dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Pelaku Ditangkap
Tim gabungan dari Polsek Ciledug dan Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota bergerak cepat untuk menangkap para pelaku. Dua pelaku berinisial FL (18) dan IR (17) berhasil diringkus dalam waktu singkat.
FL, yang merupakan eksekutor, ditangkap di daerah Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (26/5/2024). Sementara IR, yang berperan sebagai joki motor, ditangkap di rumahnya di Jakarta pada Jumat (24/5/2024).
Barang Bukti dan Pasal yang Disangkakan
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk kaos dan jaket berlumuran darah milik korban, senjata tajam jenis corbek, dan sepeda motor yang digunakan para pelaku.
Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat (1) ke-3 KUHP subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun.
Perkembangan Kasus
Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mencari tahu apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam tawuran tersebut.
Imbauan untuk Menjaga Keamanan
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, SH, S.IK, M.Si., mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemuda, untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran yang dapat merenggut nyawa.
“Tawuran bukan solusi untuk menyelesaikan masalah. Marilah kita bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah,” tegas Kapolres saat ditemui media jurnalpolisi.id.
(Ismail Marjuki JPN)
