Sayangi bumi selamatkan generasi menuju Gaya hidup’

Mei 20, 2024

Bandung – jurnalpolisi.id


Senin-20/05/2024 bandung jawabarat-Salah satu Sekolah Dasar di Bandung, SDN 235 Lengkong Kecil untuk mensukseskan Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Mei 2024, SDN 235 Lengkong Kecil mengusung tema “ Gaya Hidup Berkelanjutan” Sayangi Bumi, Selamatkan Generasi yang merupakan sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran
peeserta didik memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya,

khususnya bagaimana melakukan pengelolaan sampah di sekitarnya. Karena salah satu masalah terbesar yang tengah dihadapi oleh dunia adalah pengolahan sampah.

Karya yang dibuat oleh peserta didik SDN 235 Lengkong Kecil antara lain:

  1. Fase A kelas 1 dan 2 Membuat Bantal Daur Ulang
  2. Fase B kelas 3 dan 4 Menghias Totebag dengan Teknik Lukis
  3. Fase C kelas 5 Membuat Busana daur ulang sampah

Target pencapaian proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema pengolahan limbah organik anorganik ini adalah peserta didik memiliki sikap peduli terhadap alam sekitar.Diharapkan pula melalui kegiatan dalam proyek ini peserta didik mampu mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan.
Gaya hidup berkelanjutan terjadi karena aktivitas manusia dan berpengaruh kepada cara kita hidup dan masa depan bumi. Dengan melihat isu/ permasalahan dalam gaya hidup
berkelanjutan global, kita bisa mulai mengambil aksi yang membantu keberlanjutan (sustainability) hidup di bumi.

Sekolah sebagai komunitas pembelajar dapat membangun kesadaran dari seluruh masyarakatnya mengenai sampah yang dihasilkan setiap harinya, dan bagaimana peran kita dalam mengurangi bahaya sampah di bumi. Dengan adanya aksi sehari-hari yang dapat dilakukan sebagai komunitas,
kita juga berperan dalam keberlanjutan kehidupan di bumi. Semoga melalui kegiatan ini peserta didik dan guru dan semua warga sekolah mendapatkan wawasan dan bekal tentang pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar

untuk menguatkan berbagai karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Secara keseluruhan, P5 membuat projek dari bahan bekas sampah pelastik dengan tujuan dan mengambil manfaat positif bagi peserta didik khususnya di SDN 235 Lengkong Kecil. Melalui pekan projek ini dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran lngkungan, mengembangkan keterampilan, meningkatkan rasa tanggung jawab, meningkatkan kreativitas, kepercayaan diri, mengurangi sampah pelastik, mendaur ulang sampah pelastik, menghemat sumber daya alam, meningkatkan ekonomi, menciptakan kolaborasi, membentuk kemandirian dan bahkan mempercantik lingkungan.

Red-Irwan jpn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *