Perlunya Perhatian dan Dukungan untuk Pelestarian Situs Keramat Pangudar di Bandung
Bandung – jurnalpolisi.id
Sebuah situs bersejarah yang terletak di Kabupaten Kota Bandung, tepatnya di Cicalengka, Kelurahan Mandalasari, Kecamatan Cikancung, kini membutuhkan perhatian dan dukungan yang lebih dari pihak berwenang. Situs keramat Makam Pangeran Panji Argaloka atau dikenal sebagai Eyang Dalem Pangudar, merupakan tempat peristirahatan terakhir ulama besar yang memiliki peran penting dalam penyebaran ajaran Islam di zamannya.
Pak Irwan, seorang jurnalis di Bandung, menyoroti kurangnya perhatian terhadap situs bersejarah ini. Ia menyatakan bahwa cagar budaya di Kabupaten Kota Bandung, khususnya di Cicalengka, memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang berwenang. Meskipun upaya pelestarian telah diupayakan, namun terbatasnya anggaran sering menjadi kendala utama dalam menjaga kelestarian situs-situs bersejarah.
Pak Irwan menegaskan pentingnya dukungan dan perhatian dari semua pihak agar situs-situs bersejarah seperti Makam Pangeran Panji Argaloka dapat terpelihara dengan baik untuk dinikmati oleh generasi mendatang. Ia juga menyoroti tanggung jawab pihak terkait, termasuk Anggota DPRD dan aparatur pemerintah, dalam menangani pelanggaran atau kerusakan yang terjadi pada cagar budaya.
Lebih lanjut, Irwan menyatakan keprihatinannya terhadap kemungkinan hilangnya identitas budaya bangsa jika kurangnya perhatian terhadap pelestarian situs-situs bersejarah terus berlanjut. Ia menegaskan bahwa selain korupsi dan masalah narkoba, kelestarian nilai budaya juga harus menjadi fokus perhatian untuk mencegah hilangnya jati diri bangsa Indonesia di mata generasi penerus.
Dengan demikian, perlunya kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya seperti situs keramat Pangudar di Bandung.
Red- irwan
Jurnal polisi id.