Mendekati Waktu Pemberangkatan, Kemenag Banyuwangi Dorong Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji

Mei 5, 2024

BANYUWANGI –jurnalpolisi.id

Jamaah Haji Kabupaten Banyuwangi mulai melaksanakan praktik Manasik Haji di beberapa tempat, seperti yang dilakukan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Darussalam Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi.

Praktik Manasik Haji berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (4-5 Mei 2024) yang dipandu langsung oleh Ketua KBIHU, KH. Hasyim Syafaat, diikuti oleh seluruh jamaah haji yang tergabung dalam KBIHU tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan praktek bimbingan Manasik Haji itu, Ketua Kloter PPIH, Syafaat dan Pembimbing Ibadah Haji Kloter, Muhammadun.

Ketua KBIHU Darussalam KH Hasyim Syafaat mengatakan, kegiatan praktek bimbingan Manasik Haji ini sangat penting, agar para jamaah lebih faham tentang perhajian.

“Mendekati pemberangkatan, sengaja kita adakan lagi bimbingan manasik supaya tidak lupa,” kata KH Hasyim Syafaat, Ketua KBIHU Darussalam.

Sementara Pembimbing Ibadah Haji Kloter, Muhammadun menyampaikan, bahwa materi yang disampaikan kepada para jamaah ini merupakan ilmu yang akan di praktekkan dalam menjalankan ibadah haji oleh seluruh Jama’ah Haji Kabupaten Banyuwangi yang akan berangkat pada gelombang dua.

“Kita praktekan perjalanan Ibadah haji mulai pemakaian ihrom di embarkasi Surabaya, dan niat umroh diatas pesawat ketika berada diatas wilayah Yalamlam” terang Muhammadun.

Ditambahkan oleh Ketua Kloter PPIH, Syafaat menyebut, semakin banyak Jama’ah mengikuti bimbingan Manasik Haji, maka akan semakin paham nantinya dalam menunaikan Ibadah Haji.

“Sebagian besar Jama’ah hanya memiliki satu kali kesempatan untuk menunaikan Ibadah Haji, sehingga jangan sampai salah, terutama yang wajib” jelas Syafaat, dihadapan awak media.

Untuk diketahui, Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi telah menjadwal kegiatan Manasik Haji di tingkat Kecamatan sebanyak 6 kali pertemuan yang diselenggarakan di masing-masing kecamatan.

“Dua kali di tingkat Kabupaten dan satu kali pemantapan oleh ketua regu dan rombongan. Setiap Kloter juga disiapkan Pembimbing Ibadah yang siap memandu para Jama’ah,” pungkasnya. (Boby Tri Setya H.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *