LPI Tipikor Sumut: Oknum Sekdes Desa Empus Kec,Bahorok Kab,Langkat “ Diduga Menutup Semua Informasi Publik”
Mei 17, 2024
Langkat – jurnalpolisi.id
Diduga keras bagi hasil dengan oknum Kades, oknum Sekdes Desa Empus Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara sengaja menutup impormasi publik dalam bentuk apapun mengenai Desa Empus.
Sementara oknum sekdes tersebut mengakui pada hari Kamis (16/5/2024) kepada tim investigasi LPI Tipikor bawasannya yang bersangkutan telah bekerja di desa tersebut sebagai sekdes selama 7 tahun dan terlibat di semua kegiatan desa empus.
Yang anehnya ketika ditanya sepurataran kegiatan desa tersebut khususnya mengenai realisasi anggaran dana desa oknum sekdes berinisial RH sengaja tidak memberi impormasi bentuk apapun mengenai realisasi anggaran dana desa empus dan berbagai macam alasan ketika ditanya tim imvestigasi dan ketua LPI Tipikor DPW Sumut.Supri Ono ST.
Supri Ono.ST menyampaikan pada awak media di Stabat, Kamis 16 Mei 2024 “oknum sekdes dinilai telah mengkakangi Undang-Undang Nomor 14 tTahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, artinya menghalangi masyarakat mendapatkan haknya untuk mendapat informasi” kami menduga kuat oknum sekdes desa empus menikmati uwang yang diduga diselewengkan oknum kades terkait dana DD, kata Supri Ono.
ironisnya lagi oknum kades desa empus hanya nama saja tapi kebijakan sudah diambil alih para perangkat desa terutama TPK yang banyak ambil peranan,,maka karena hal itulah pemerintahan desa empus kami duga banyak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan wewenang.Supri Ono meminta kepada aparat penegak hukum Polres Langkat maupun Kejari Langkat segera bertindak cepat untuk menyelamatkan uwang Negara.
Dikatakan ketua LPI Tipikor DPW Sumut.Supri Ono ST dalam waktu dekat akan membuat pengaduan secara resmi resmi ke pihak yang berwajib kasus dugaan penyimpangan uang negara.
Sehubungan dengan kasus tersebut awak media menghubungi oknum sekdes Desa Empus RH Kamis (16/5/2024) melalui melalui pesan singkat WhatsApp namun sampai berita ini dikirim keredaksi belum dijawab.Demikian oknum Kades Empus telponnya saat dihubungi tidak aktif(kaperwil)