KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia, Puluhan ABK Diamankan

Kota Tual,: jurnalpolisi.id

Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap satu (1) kapal ikan berbendera Rusia dan mengamankan 30 Anak Buah Kapal (ABK). Sebelumnya, KKP juga telah mengamankan satu kapal yang diduga melakukan Human Trafficking pada April lalu.

PLT Direktur Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dr. Pung Nugroho Saksono dalam press release yang dilakukan di pangkalan PSDKP Tual, Minggu (19/05/2024) kalau penagkapan oleh Kapal Patroli Paus 01.

“Jadi Kapal yang kita amankan berbendera Rusia, dengan jumlah ABK sebanyak 30 orang,”ucap Plt Dr. Pung Nugroho Saksono (Ipunk)

Kembali katanya bahwa dari ke 30 ABK yang diamankan tersebut, 12 diantaranya WNI dan 18 WNA. Kapal dengan GT 870 itu ditangkap karena menggunakan jaring trawl, dengan hasil tangkapan ikan sebanyak 30 Ton.

Kata ‘Ipunk bahwa dari 30 Ton ikan hasil tangkapan itu, sebagian besar sudah ditransfer ke kapal penampung. Nahkoda Kapal RZ ’30 WZJ berbendera Rusia yang ditangkap mengakui Kapal diberangkatkan dari negara asal pada Mey Tahun 2023 dan melakukan penangkapan ikan diperairan Indonesia sejak ’12 Januari 2024.

Dan Kapal RZ 03 ditangkap diperairan Arafura WPPNRI 718,”Kapal tersebut sudah menjadi target operasi sejak satu bulan lalu,”kata Ipunk didepan awak media

Plt Direktur PSDKP itu bilang, kalau penangkapan yang dilakukan atas perintah langsung dari Mentri Kelautan dan Perikanan Skati Wahyu Trenggono. Yang mana kata Ipunk, selalu menekankan bahwa kelestarian ekologi harua tetap dijaga, demi kelangsungan masa depan generasi yang akan datang.

Selain mengamankan KM’ RZ 03 Kapal Patroli Paus 01 juga mengamankan KM’ Y.KII jenis pengangkut asal Probolinggo Jawa Timur dengan GT 157 yang diduga turut serta membantu operasional KIA dengan mendistribusikan logistik dan BBM.

Sementara itu ABK WNI maupun yang berkebangsaan lain kini sudah diamanka di pangkalan PSDKP Tual guba proses penyelidikan lebih lanjut.

Publish by (Melky_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *