Wali Kota Bukittinggi Apresiasi Kotribusi Pilar Sosial Dengan Tali Asih.
Bukittinggi– jurnalpolisi.id
Kontribusi yang tak kenal lelah dari para pekerja sosial kemasyarakatan di Kota Bukittinggi Sumatera Barst, benar-benar mendapat perhatian khusus dari wali kota, Erman Safar.
Sebagai bentuk terima kasih tersebut, bertempat di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, wali kota melalui Kepala Dinas Sosial Syanji Faredy mendistribusikan ucapan terima kasih tersebut secara langsung.
“Apa yang pemerintah berikan belumlah sebanding dengan kontribusi yang Bapak/Ibu berikan, namun percayalah, pemerintah akan terus berupaya memberikan tali asih tersebut,” kata Syanji.
TPID Bukittinggi Pantau Kenaikan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 1445 HBPJS Kesehatan dan Dinkes Bukittinggi Siap Melayani Masyarakat Selama Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 HPasca Perjalanan Dinas Luar, Wako Erman Safar Tinjau Warga Terdampak Banjir
Syanji menjelaskan, jumlah pilar sosial di Kota Bukittinggi tercatat sebanyak 332 orang. Mereka tersebar di setiap kelurahan yang ada di Kota Bukittinggi.
Pilar sosial itu sendiri menurutnya terdiri dari pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tim Khusus Kesejahteraan Keluarga (TKSK) dan Tagana.
“Mereka ini berperan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat,” jelasnya pada Kamis, 4 April 2024.
Syanji juga menyebutkan, pilar sosial ini terlibat dalam empat sektor pekerjaan, yakni rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, jaminan sosial dan pemberdayaan sosial.
Dalam periode Januari hingga Februari 2024, tali asih telah diberikan kepada mereka, dengan kader PSM dan pendamping TKSK menerima sebesar Rp 400.000 per bulan.
Sedangkan untuk Tagana diberikan sebesar Rp 200.000 per bulan hingga Maret.
Senada dengan Kadis Sosial, Wali kota Bukittinggi, Erman Safar juga mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan oleh pilar sosial Kota Bukittinggi.
Pak Wako, demikian Erman Safar biasa disapa menyebut, para pekerja sosial merupakan tonggak terdepan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di semua tingkatan.
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya evaluasi kinerja dalam rangka meningkatkan kualitas pilar sosial tersebut guna memastikan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang lebih merata dan tepat sasaran.
Selain itu, berlangsung juga pemberian tali asih kepada 299 orang PSM. Masing-masing 30 orang Tagana dan 3 orang pendamping TKSK sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan tersebut.
Pemberian tali kasih atas kontribusi para pekerja sosial itu, menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan kesejahteraan sosial di Kota Bukittinggi.( Syafrianto )