Rem tidak berfungsi, KBM minibus tabrak 2 kendaraan di Bawen.
Semarang – jurnalpolisi.id
Diduga rem pada kendaraan minibus yang ditumpanginya tidak berfungsi, seorang warga Semarang mengalami kecelakan dengan melibatkan 2 kendaraan sepeda motor lainnya. Kejadian tersebut terjadi di jalan raya Ungaran-Bawen tepatnya di depan PT. Purinusa Harjosari Kec. Bawen Selasa 23 April 2024.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., melalui Kasat Lantas Jelas AKP Arpan SIK. MH. M.Si., menyampaikan bahwa dugaan awal rem pada minibus yang dikendarai oleh warga Kota Semarang, tidak berfungsi dengan baik.
“Dugaan awal kendaraan minibus jenis Toyota Calya dengan Nopol H 1280 Y, yang dikemudikan saudara Iwan (56 Th) warga Semarang Barat Kota Semarang, rem nya tidak berfungsi dan menabrak kendaraan lainnya.” Ungkapnya.
Di lokasi kejadian Kanit Gakkum Ipda Handriyani SE, MH., menjelaskan kronologi kejadian yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wib tersebut.
“Mobil Toyota Calya yang dikemudikan saudara Iwan melaju dari arah semarang menuju bawen, sesampainya di lokasi kejadian menghindari sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya dan menciba mengerem. Namun karema rem tidak berfungsi, pengemudi mobil mencoba membanting ke kanan dimana kebetulan ada kendaraan sepeda motor Honda BeAt H 4682 PI yang dikendarai Aldo (18 Th) warga Kec. Suruh Kab. Semarang, yang sedang berhenti hendak belok ke arah PT. Purinusa dari arah yang sama dengan Mobil Calya, yaitu dari arah Ungaran ke Bawen. Akhirnya sepeda motor tersebut ditabrak dari belakang.” Jelas Ipda Handriyani.
Masih menurut Kanit Gakkum, setelah menabrak dari belakang Honda BeAt yang hendak menyebrang, Mobil melaju dan masuk ke jalur berlawanan (Bawen ke Semarang). Dari arah Berlawanan terdapar kendaraan sepeda motor Honda BeAt H 4301 AWC yang dikendarai Agung (60 Th) warga Kec. Ungaran Timur Kab. Semarang.
“Dari berlawanan muncul sepeda motor lain, dan menabrak Mobil Calya yang sudah masuh jalur dari arah Bawen menuju ke Semarang.” Ungkapnya kembali.
Menanggapi adanya informasi terdapat 1 Korban meninggal dunia, Kanit Gakkum menyampaikan bahwa berita tersebut tidak benar.
“Tidak benar apabila ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan korban luka luka yaitu pengemudi Honda BeAt Warga Suruh dan Ungaran sudah mendapat perawatan dari RS. Ken Saras Bergas. Dan kami sampaikan bahwa benar kejadian melibatkan 1 mobil dan 4 kendaraan roda dua/Sepeda motor, namun untuk 2 kendaraan lain pegendaranya tidak berkenan untuk ditangani dan sempat juga mendapat perawatan pihak Rumah sakit, dan dipersilahkan untuk rawat jalan.” Pungkasnya.
Sat Lantas Polres Semarang dalam kejadian ini menyampaikan himbauannya, untuk tetap mematuhi rambu dan arahan dijalan raya. Serta untuk memperhatikan kesiapan fisik maupun kondisi kendaraan, selalu lakukan perawatan rutin sehingga kendaraan selalu dalam kondisi layak untuk dikendarai.
Koordinator liputan Jateng DIY Bendoz