Prestasi Luar Biasa! 5 Juara Sekaligus, Tim Sepakbola Muda Maluku Utara di Turnamen JSSL Singapura 2024
Maluku Utara – jurnalpolisi.id
Prestasi luar biasa ditorehkan oleh tim sepakbola usia dini dari Maluku Utara dalam turnamen bergengsi sepakbola Asia Tenggara JSSL di Singapura pada tahun 2024.
Pelatih asli Maluku Utara Coach Joni Dano, anak-anak pesepakbola muda tersebut berhasil meraih tidak kurang dari lima gelar juara sekaligus.
Kemenangan mereka mencakup kategori U10 dengan peringkat ketiga, U-11 juga dengan peringkat ketiga, dan prestasi tertinggi dalam kategori U-12 dengan meraih juara pertama.
Tidak berhenti di situ, mereka juga menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara ketiga dalam kategori U-13, serta meraih juara kedua sebanyak lima kali dalam kategori U-14.
Keberhasilan ini bukanlah hasil dari keberuntungan semata, tetapi merupakan buah dari dedikasi, kerja keras, dan determinasi yang tak terelakkan dari para pemain dan staf pelatih.
Dengan demikian, pencapaian gemilang ini menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas sepakbola Indonesia, menandai Maluku Utara sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan sepakbola usia dini di negeri ini.
“Berterima kasih kepada Allah, kita berhasil mengangkat mereka untuk bersaing di tingkat internasional. Prestasi yang mereka capai patut dihargai, dengan dia menegaskan bahwa gelar ini tidak datang dengan mudah, melainkan melalui dedikasi dan kerja keras dari para pemain, pelatih, serta dukungan doa yang tak terhingga.” Ucap Coach Jhony.
Coach Joni Dano, yang juga bertindak sebagai koordinator tim pelatih dari Maluku Utara, menegaskan bahwa pencapaian gemilang ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan, terutama bagi seluruh masyarakat Maluku Utara.
Dalam penjelasannya, Coach Joni menyoroti bahwa turnamen JSSL ini diikuti oleh beberapa akademi terbaik di wilayah Asia Tenggara.
Meskipun demikian, anak-anak dari Maluku Utara tidak gentar untuk berkompetisi dengan sejumlah besar akademi ternama, termasuk Barcelona dan Abu Dhabi.
Mengandalkan semangat juang mereka, keberangkatan anak-anak ini menjadi mandiri tanpa dukungan sponsor resmi dari pihak lain, sehingga menunjukkan ketangguhan dan kegigihan mereka dalam menghadapi tantangan.
Keberhasilan mereka bukan hanya sekadar memenangkan gelar, tetapi juga merupakan cerminan dari keberanian, ketekunan, dan semangat yang tak tergoyahkan.
Prestasi ini tidak hanya mengangkat nama Maluku Utara dalam dunia sepakbola, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk bermimpi besar dan menggapai prestasi tinggi dalam bidang yang mereka cintai.
Dengan demikian, pencapaian luar biasa ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi tim, tetapi juga bagi seluruh komunitas sepakbola Indonesia.
“Orang tua para pemain muda ini melakukan segala upaya agar anak-anak mereka dapat berpartisipasi dalam turnamen junior yang bergengsi,” ujarnya.
Dikatakan meski dengan modal sendiri, semangat para anak-anak tidak menjadi alasan untuk meraih prestasi selama di Singapura.
“bersejarah, rasa syukur atas dukungan yang mengalir dari masyarakat Ternate, terutama doa-doa yang mengiringi perjalanan tim mereka dalam turnamen di Singapura, ucapan terima kasih ini mencerminkan semangat solidaritas yang menguatkan para pemain dan pelatih dalam setiap langkah mereka di kancah olahraga internasional.” Ucapnya.
Dia mengaku persiapan sebulan penuh di lapangan Sango dengan program latihan yang terstruktur dan pelatih yang kompeten telah menunjukan hasil yang baik dalam turnamen bergengsi itu.
“Dengan modal terbatas dan berbagai rintangan yang menghalangi langkah mereka selama turnamen, namun berkat semangat dan tekad yang tak kenal lelah untuk membuktikan kemampuan mereka di panggung internasional” ujar Coach Joni Dano.
“Menghadapi tantangan besar, tim telah menampilkan dedikasi yang luar biasa dan ketahanan yang mengagumkan, mencerminkan semangat juang yang memotivasi mereka untuk terus maju demi meraih prestasi yang gemilang” ucap Coach Joni Dano.
Dalam pengumuman penutupnya, Joni juga menegaskan rencana tim untuk kembali berkompetisi dalam Piala Garuda Youth bulan Agustus mendatang, kali ini di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Keputusan ini menunjukkan komitmen tim untuk terus berkembang dan bersaing di panggung internasional, tetap mempererat hubungan dengan komunitas sepak bola di dalam negeri.
(Ismail Marjuki JPN)
