Polsek Citeureup Bersama Instansi Terkait Lakukan Cek Olah TKP Terkait Penemuan Mayat di dalam Sumur

Bogor – jurnalpolisi.id

Minggu, tanggal 14 April 2024 sekira jam 08.00 WIB Polsek Citeureup bersama instansi terkait lakukan cek dan olah TKP di mana telah ditemukan seseorang yang telah dalam keadaan meninggal dunia di sebuah sumur yang beralamat di Kap. Bojong Unduk, Desa Tarikolot, Kec. Citeureup Kab. Bogor.

Kapolsek Citeureup Kompol Victor G Hampnangan S,SH,.MH menjelaskan awal di mana mendapatkan laporan informasi warga pada hari Minggu tanggal 14 April 2024 jam 08.30 WIB, diketahui telah di temukan sesosok mayat diketahui berjenis kelamin laki-laki di dalam sebuah sumur yang beralamat di Kap. Bojong Unduk, Desa Tarikolot, Kec. Citeureup Kab. Bogor.

Hasil cek lokasi TKP diketahui bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut bernama Solihat Bin H. Masrik (Alm), Bogor, 05 Juli 1951, agama; Islam, pekerjaan; karyawan swasta, alamat; Kap. Bojong Unduk, Desa. Tarikolot, Kec. Citeureup Kab. Bogor.

Para saksi yang sudah diperiksa untuk diminta keterangan yaitu AMQ, selaku anak korban, Bogor, 08 Juni 2004, agama; Islam, Pelahar, alamat; Kap. Bojong Unduk, Desa Tarikilot, Kec. Citeureup, Kab. Bogor, HQ, selaku (anak korban), Bogor, 1 Agustus 1996, Islam, karyawan swasta, alamat; Kap. Bojong Unduk 04, Desa Tarikolot, Kec. Citeureup, Kab. Bogor, dan L, selaku (tetangga korban), Sukabumi, 23 Desember 1983, Islam, karyawan swasta, alamat; Kap. Bojong Unduk, Desa. Tarikolot, Kec. Citeureup, Kab. Bogor.

Hasil interogasi pemeriksaan di lokasi TKP bahwa pihak Kepolisian mendapatkan keterangan awalnya atau pada hari Minggu tanggal 14 April 2024, diketahui sekira jam 08.00 WIB, saat itu anak korban yang bernama Sdri. AM, sedang membeli bubur yang tidak jauh dari rumah nya, yang mana saat itu Sdri. AM, bertanya kepada tukang bubur tersebut apakah melihat orang tuanya, namun saat itu tukang bubur tersebut menjawab tidak tahu, setelah membeli bubur ayam, lalu Sdri. AM, kembali kerumah, namun sebelumnya Sdri. AM, kerumah, dirinya mengecek ke pinggir sumur, yang mana korban sering duduk di samping sumur (ada bale), ketika Sdri. AM, melihat ke arah dalam sumur, dirinya mendapati bahwa orang tuanya yang bernama Sdr. Solihat (Alm) sudah mengapung, melihat hal tersebut Sdri. AM, langsung berteriak “Bapaaaaa….”, kemudian Sdri. L, menghampiri Sdri. AM dan benar adanya bahwa di dalam sumur ada mayat yang mengapung, kemudian Sdri. L, menelpon Satgas Desa Tarikolot dan Babinkamtibmas serta anggota Polsek Citeureup kemudian atas temuan tersebut pihak BNPB Kab. Bogor segera melakukan evakuasi terhadap korban dan berhasil diangkat dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya berdasarkan keterangan saksi dan pihak keluarga bahwa Sdr. Solihat (Alm) mulai tidak terlihat semenjak pada hari Jumat tanggal 12 April 2024, sekira jam 07.30 WIB dan korban selama mengalami penyakit stroke ringan dan gula,, diduga korban stres dan masuk dalam sumur,

Adapun dari hasil pemeriksaan sementara pada korban Sdr. Solihat (Alm) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan meninggal diduga kurang lebih 3 hari yang lalu, selanjutnya pihak keluarga telah menerima dan ikhlas atas kejadian tersebut serta menerima sebagai musibah kemudian bersedia membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi dan korban sudah di makamkan secara layak oleh pihak keluarga dan situasi sudah dalam keadaan aman dan kondusif.

Dimana mayat tersebut di evakuasi dari dalam sumur oleh petugas Rescue Damkar dan pihak Polsek Citeureup dalam keadaan baik.
Bukan BNPB. (*)

(Sumber; Humas Polres Bogor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *