Kasdim 0301 Pekanbaru Hadiri Kerjasama PHR dengan Korem 031 Wira Bima
PEKANBARU – jurnalpolisi.id
Komandan Staff 0301 Pekanbaru Letkol Arh Muliyadi S.I.P.,M.I.P. hadiri pengesahan Pedoman Kerjasama Teknis (PKT) antara PT Pertamina Gas Operation West Region Rokan Area dengan Korem 031/Wira Bima.
Pelaksanaan pengesahan tersebut diadakan Hotel Premiere Jalan Jend Sudirman Pekanbaru, Senin (22/04/2024).
Tampak turut hadir Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca S.A.P. M.Han, Kasrem 031/WB Kolonel Kav Eko Agus Nugroho S.I.P., M.S.i, Manager PT Pertagas ORA dan Pjs. General Manager Operation west Region Pertagas Ganjar Ali Setiawan, Section Head Planning dan QHSSE PT Pertagas ORA Dela Agung Septriadi, Para Dandim/mewakili jajaran Korem 031/WB, Kasdim 0301/Pekanbaru Letkol Arh Muliyadi S.I.P.,M.I.P, Pasiter Kodim 0301/Pbr Kapten Inf M. Effendi dan sekitar 40 orang tamu undangan.
Dalam sambutan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca S.A.P., M.han mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 H, minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin.
“Pertamina merupakan perusahaan BUMN. Kepada para undangan dan tamu semuanya yang hadir disini harus mendukung penuh atas kemajuan perusahaan PT Pertamina Gas Operation West Region Rokan Area ini,” ujar Danrem.
Sesuai Undang – Undang tugas TNI selain perang, salah satunya adalah melindungi segenap tumpah darah Bangsa Indonesia. Pertamina merupakan salah satu perhatian Pimpinan kita untuk dilindungi. Sumber – sumber pembangunan negara dan termasuk TNI termasuk salah satunya adalah pertamina.
“Sekali lagi kami (Korem 031/WB,red) akan mendukung sepenuhnya kegiatan Pertamina. Mengenai masalah teknis juga sangat penting, setelah ini nanti akan ada kegiatan surve dari Pertamina. Selain dibutuhkan SDM, diharapkan nanti rekan – rekan Prajurit benar – benar serius dalam pelaksanaan tugas ini,” ucap Jenderal Bintang satu ini.
Pertamina adalah perusahaan negara. ‘Untuk itu, harus kita dukung sepenuhnya,” tandasnya.
Orang nomor satu di Makorem 031 Wira Bima juga menuturkan terkait perang dunia yang terjadi di beberapa negara, ini bisa menghambat ketahanan pangan seluruh dunia, jika tidak segera diantisipasi maka kemungkinan besar akan terjadi krisis. “Untuk itu TNI perlu melakukan perjanjian kerjasama dengan Kementerian Pertanian yaitu membahas Ketahanan Pangan (Hanpangan),” pungkasnya sembari melakukan pemutaran video Footage PKT Pertagas ORA Korem 031/WB.
Selanjutnya, paparan Section Head Planning dan QHSSE PT Pertagas ORA Dela Agung Septriadi menerangkan 1/4 sumber minyak lndonesia bersumber dari Riau. Secara umum luas wilayah PT Pertagas di Riau adalah 341 Km yang terdiri dari bagian Utara dan Selatan.
“Semua sumber minyak yang berada di wilayah kabupaten Kampar masuk di GS Kota Batak. Ada beberapa Perusahaan Migas lain yang transfer minyaknya lewat kita dan sifatnya menitipkan dan ada 5 Kabupaten dan 2 kota yaitu Pekanbaru dan Dumai dengan wilayah dibagi menjadi 2 area yaitu bagian Utara dan Selatan,” kata Dela Agung Septriadi menerangkan.
Section Head Planning dan QHSSE PT Pertagas menyampaikan pemantapan penandatanganan antara Danrem 031/WB dan GM Pertagas.
Dia juga menjelaskan ada 3 antisipasi resiko utama yang perlu dilakukan yaitu pencurian solar panel, warning sign dan sebagainya, Ilegal tapping (orang yang mencuri minyak langsung dari pipa)
Perlu diketahui tanah menanam pipa 80 % milik negara, 15 % milik warga dan 5 % milik Intansi
“Mudah – mudahan dengan adanya kerjasama ini kita bisa melaksanakan tanggung jawab yang diamanahkan negara terhadap kita dalam membangun ibu pertiwi,” pungkasnya dengan dilanjutkan dengan pengesahan dan penandatanganan dokumen Pedoman Kerjasama Teknis antara PT Pertamina Gas Operation Rokan Area dengan Korem 031/Wira Bima.
Editor. Tina