Basarnas Akan Terus Berupaya Melakukan Penyisiran Sungai Mencari Korban Pemuda Yang Tengelam
CLURING BANYUWANGI – jurnalpolisi.id
Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tiba di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Rombongan Basarnas Banyuwangi itu akan melakukan operasi pencarian terhadap korban remaja berinisial T (13) yang tenggelam terseret arus di Sungai Sraten pada Rabu sore (24/4/2024).
Dalam operasi ini Basarnas akan melakukan penyisiran sungai dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, BPBD dan warga.
Koordinator Basarnas Banyuwangi Wahyu Setyabudi mengatakan Tim SAR datang sekitar pukul 19:00 WIB, Rabu (23/4/2024). Selanjutnya langsung melakukan cek lokasi sungai dan melakukan koordinasi di Kantor Desa Sraten.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dan menyusun strategi operasi SAR Gabungan,” ungkapnya pada Kamis pagi (25/4/2024).
Wahyu menyebut Tim SAR akan melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan perahu karet.
Karena saat ini kondisi sungai berarus deras dan juga volume debit sungai yang meninggi. Petugas juga akan melakukan penyisiran tepi sungai untuk mempercepat penemuan terhadap keberadaan korban.
Sementara itu, Kepala Desa Sraten Arif Rahman Mulyadi mengatakan jika Sungai Sraten kondisinya sangat deras dan banjir karena diguyur hujan.
“Volume debit sungai masih tinggi dan dirasa menyulitkan operasi pencarian terhadap korban,” katanya.
Pria yang akrab disapa Haji Rahman ini mengatakan pada Rabu malam (24/4/2024) pihaknya mengerahkan kepala dusun, Ketua RT dan RW hingga Pemuda Sraten Bersatu untuk melakukan pencarian korban yang tenggelam.
“Untuk hasil pencarian Rabu malam (24/4/2024) nihil. Korban berinisial T (14) belum ditemukan,” paparnya.
Ia pun berharap remaja yang hilang dan tenggelam di Sungai Sraten dapat segera ditemukan dengan kondisi selamat.
“Pihak keluarga korban sangat terpukul dan syok. Mereka ingin korban segera ditemukan dengan kondisi selamat,” pungkasnya.
Boby Tri Setya & Putri Setya
