Warga Yang Terkena Banjir Tetap di Tanggapi Pemuda Kabupaten Batanghari.
Batanghari – jurnalpolisi.id
Sebanyak 32.874 jiwa di 8 kecamatan di Kabupaten Batanghari Jambi terdampak banjir. Pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat banjir.
“Saat ini kita sudah tetapkan status tanggap darurat,” kata Bupati Batanghari Jambi, Fadhil Arief, Senin (15/1/2024).
Status tanggap darurat itu ditetapkan setelah bencana banjir di daerah itu tak kunjung surut. Ini kali pertama status tanggap darurat itu ditetapkan sejak banjir pada 5 Januari 2024 lalu.
Bahkan kondisi banjir disana juga semakin meluas hingga berdampak terhadap puluhan ribu jiwa.
Banjir besar ini juga terjadi tentunya setelah sungai terpanjang di Sumatera yakni Sungai Batanghari meluap akibat intensitas hujan yang begitu tinggi.
Fadhil Arief juga menegaskan dengan kondisi banjir ini, dirinya meminta kesiapsiagaan seluruh elemen pemerintah dalam memantau perkembangan banjir. Langkah ini juga bentuk tingkat kewaspadaan terhadap warga nantinya yang akan terdampak.
“Maka dari itu perlu kerjasama yang baik di setiap elemen dalam hal ini, terutama seluruh kades agar dapat selalu memantau perkembangan banjir di daerahnya,” ujar Fadhil.
“Saya juga mengingatkan pada warga agar terus waspada dan berhati hati terkait banjir yang terjadi saat ini,” lanjutnya.
Berdasarkan data Pusdalop BNPB banjir ini terjadi di 8 kecamatan yakni Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kecamatan Mersam, Kecamatan Muara Tembesi, Kecamatan Batin XXIV, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kecamatan Muara Bulian, Kecamatan Pemayung dan Kecamatan Bajubang
Dari 8 kecamatan itu, korban Jiwa yang terdampak sebanyak 14.081 Kepala keluarga dengan total 32.874 jiwa terdampak.
(JPN)