Pj Bupati Kerinci Asraf Lakukan Gerakan Tanam Cabai Serentak Di Kerinci Dalam Rangka Peringatan HKG-PKK Ke 52
Maret 5, 2024
Kerinci – jurnalpolisi.id
Dalam rangka menjaga inflasi Daerah, Pj Bupati Kerinci, Asraf, melakukan gerakan tanam cabai serentak dalam rangka peringatan hari kesatuan gerak PKK (HKG – PKK) ke 52, Senin (04/03/2024).
Gerakan tanam cabai serentak yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia ini, untuk Kabupaten Kerinci mengambil lokasi di kebun PKK Dusun Baru Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PKK Kabupaten Kerinci, Nurhayati Asraf, seluruh OPD, Camat, Kades serta ibuk PKK di Kabupaten Kerinci. Gerakan tanam cabai serentak ini juga, diikuti melalui zoom serentak seluruh Indonesia.
Pj Bupati Kerinci, Asraf, dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan tanam cabai serentak ini yang digagas Kemendagri RI dilaksanakan serentak hari ini di seluruh indonesia termasuk di Kerinci yang lokasinya di kebun PKK Dusun Baru Pulau Tengah merupakan dalam rangka hari kesatuan gerak PKK.
Peringati HKG PKK Ke 52, Asraf Canangkan Tanam Cabai Serentak di Desa Pulau Tengah Kerinci
“Kita berharap ini bukan seremonial saja, oleh karena itu kami minta Camat di setiap Kecamatan mencari satu lokasi Desa, untuk dijadikan kegiatan menanam cabe yang nantinya bisa digunakan Dana Desa yang 20 persennya untuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Disampaikannya bahwa, gerakan tanam cabai serentak ini juga merupakan salah satu yang masuk mempengaruhi angka inflasi. Semoga, setalah gerakan ini, kedepannya inflasi di Kerinci terus membaik.
Ditambahkannya bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya menyusun langkah-langkah strategis dalam mencegah dan mengendalikan dampak inflasi di Kabupaten Kerinci diantaranya dengan sinergi dan inovasi menjaga stabilisasi harga dan mewujudkan ketahanan pangan.
“Masalah inflasi merupakan masalah global, untuk mengahadapi inflasi ini butuh kreatifitas termasuk di daerah, setidaknya masyarakat dapat menanam untuk kebutuhan sehari hari seperti cabai, bawang dan lain-lain,” jelasnya.
Menurut Asraf, gerakan tanam cabai dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah agar masyarakat bisa memenuhi sendiri kebutuhan cabai secara mandiri dan berdampak pada upaya menekan inflasi yang disumbang oleh cabai merah.
“Saya berharap masyarakat, khususnya petani dapat membiasakan yang baik-baik dengan memanfaatkan potensi daerah kita yang kaya dan subur dari hal-hal kecil saja, misal : menaman cabai di polybag di halaman rumah,” ujarnya.
“Mari kita sambut dengan baik, dan ini termasuk program di Ketahanan Pangan. Kegiatan seperti ini, tentunya tidak bisa mengandalkan hanya PKK saja, akan tetapi juga perlu kerjasama dan dukungan seluruh OPD terkait dan Camat serta Desa,” pungkasnya.
(Mul)
