Pertahankan Predikat WBK, Kalapas Banyuwangi Gelar Asesmen Pembentukan Tim ZI

Banyuwangi –

Banyuwangi – www.jurnalpolisi.id Keberhasilan dalam menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tak membuat jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mudah berpuas diri dan berdiam dalam zona nyaman.

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono kembali melakukan asesmen pembentukan tim pembangunan Zona Integritas (ZI), Sabtu (2/3). Hal itu agar seluruh area perubahan tetap dapat berjalan dengan baik dan terdapat peningkatan.

Kegiatan yang digelar di Aula Sahardjo itu bertujuan untuk menjaring pegawai yang memiliki pengetahuan yang luas mengenai pembangunan ZI menuju WBK/WBB, dan mampu menjalankan area perubahan sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal dalam pelaksanaannya.

“Asesmen juga digelar sebagai bentuk penegasan komitmen bagi seluruh pegawai berkaitan dengan pembangunan ZI. Meski telah berpredikat WBK, namun tugas semakin berat untuk mempertahankan predikat tersebut,” ujar Agus.

Dari hasil asesmen kemudian dibentuk tim yang berupa kelompok kerja (pokja) yang terdiri dari ketua ZI, sekretaris, ketua pokja dan anggota pokja.

“Tim yang terpilih berdasarkan hasil pemaparan dan wawancara terhadap masing-masing pegawai,” terangnya.

Agus menegaskan meskipun tidak seluruh pegawai dapat terpilih sebagai tim ZI, namun seluruh pegawai tetap memiliki peran terhadap keberhasilan pembangunan ZI di Lapas Banyuwangi.

“Seluruh pegawai tetap harus saling berkomitmen dan melakukan berbagai perubahan, terutama dalam hal pelayanan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Agus berharap agar seluruh tim segera merapatkan barisan untuk memenuhi laporan dan data dukung yang diperlukan, serta melakukan rapat antar pokja untuk membahas berbagai hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Pewarta : Boby

Keberhasilan dalam menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tak membuat jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mudah berpuas diri dan berdiam dalam zona nyaman.

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono kembali melakukan asesmen pembentukan tim pembangunan Zona Integritas (ZI), Sabtu (2/3). Hal itu agar seluruh area perubahan tetap dapat berjalan dengan baik dan terdapat peningkatan.

Kegiatan yang digelar di Aula Sahardjo itu bertujuan untuk menjaring pegawai yang memiliki pengetahuan yang luas mengenai pembangunan ZI menuju WBK/WBB, dan mampu menjalankan area perubahan sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal dalam pelaksanaannya.

“Asesmen juga digelar sebagai bentuk penegasan komitmen bagi seluruh pegawai berkaitan dengan pembangunan ZI. Meski telah berpredikat WBK, namun tugas semakin berat untuk mempertahankan predikat tersebut,” ujar Agus.

Dari hasil asesmen kemudian dibentuk tim yang berupa kelompok kerja (pokja) yang terdiri dari ketua ZI, sekretaris, ketua pokja dan anggota pokja.

“Tim yang terpilih berdasarkan hasil pemaparan dan wawancara terhadap masing-masing pegawai,” terangnya.

Agus menegaskan meskipun tidak seluruh pegawai dapat terpilih sebagai tim ZI, namun seluruh pegawai tetap memiliki peran terhadap keberhasilan pembangunan ZI di Lapas Banyuwangi.

“Seluruh pegawai tetap harus saling berkomitmen dan melakukan berbagai perubahan, terutama dalam hal pelayanan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Agus berharap agar seluruh tim segera merapatkan barisan untuk memenuhi laporan dan data dukung yang diperlukan, serta melakukan rapat antar pokja untuk membahas berbagai hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Pewarta : Boby

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *