Pembangunan Jembatan Dusun Krajan Dituduh Asal-Asalan, Masyarakat Laporkan Kades ke Polres Blitar
Blitar- jurnalpolisi.id
Pembangunan jembatan di Dusun Krajan, Kecamatan Wono Tirto, Kabupaten Blitar, menuai kecaman karena diduga dilakukan secara asal-asalan. Proyek ini menggunakan dana desa sebesar 90,313,400, namun hanya beberapa bulan setelah selesai, bagian dinding plengsengan jembatan tersebut ambrol dan aspalnya retak. Masyarakat setempat mengecam proyek yang dinilai tidak berkualitas ini.
Upaya perbaikan terkendala ketika pihak Polsek setempat menegur tim pengelola kegiatan desa, namun tidak ada tindak lanjut yang memadai. Bahkan, kepala desa setempat menanggapi keluhan dengan acuh tak acuh, mengklaim bahwa jembatan tersebut tidak mengalami masalah, meskipun kerusakan yang terjadi jelas terlihat.
Dalam respons terhadap ketidakpuasan masyarakat, tim media jurnal Polisi News turut melaporkan kasus ini ke Polres Kabupaten Blitar, serta mengirim surat kepada Inspektorat dan Bupati Blitar. Masyarakat Dusun Krajan mendukung upaya perbaikan kinerja kepala desa dan bersedia mengawal proses hukum yang berlaku di Indonesia.
Proses hukum yang sedang berlangsung menunjukkan keseriusan masyarakat dalam menuntut pertanggungjawaban atas proyek yang diduga asal-asalan ini.ujar salah satu warga masayarakat yang enggan di sebut namanya
(S. Hutabarat)