NuFa Academy Ternate Siap Tampil di Laga Pertandingan JSSL Singapura dengan 90 Pemain Muda

JAKARTA, jurnalpolisi.id

JSSL Singapore atau Sekolah Sepak Bola Junior dan Liga Singapore adalah akademi sepak bola remaja milik swasta yang berbasis di Singapore yang kemudian menyelenggarakan turnamen liga reguler dan memberikan pelatihan profesional untuk pengembangan jalur kompetitif.

Tim sepak bola remaja dari Kota Ternate, Nusantara Football Academy, siap untuk bersaing di Turnamen Internasional JSSL di Singapura. JSSL, sebuah akademi sepak bola remaja terkemuka di Singapura, akan menjadi tempat bagi para pemain muda ini untuk menunjukkan kemampuan mereka.

JSSL atau Sekolah Sepak Bola Junior dan Liga Singapura adalah akademi sepak bola remaja swasta berbasis di Singapura.

Pemain-pemain muda dari Maluku Utara akan mewakili provinsi mereka dalam turnamen JSSL di Singapura, bersaing dalam berbagai kategori usia mulai dari U10 hingga U14.

JSSL, sebuah akademi sepak bola remaja bergengsi, akan menjadi tempat bagi para bakat muda ini untuk bersinar dan mengukir prestasi di panggung internasional.

90 pesepakbola usia dini dari Kota kota ternate, halmahera tengah, halmahera selatan dan halmahera timur serta sofifi siap berlaga di turnamen internasional JSSL Singapura pada tanggal 28-31 Maret 2024.

Kedatangan Coach Jhoni dari Maluku Utara di pelabuhan tanjung priok setelah perjalanan laut 5 hari, bersama puluhan pesepakbola muda berbakat.

Coach Jhoni selaku pelatih dari Maluku Utara saat tiba di pelabuhan tanjung Priok saat menempuh perjalanan selama 5 hari lewat laut dari Maluku Utara ke Jakarta, yang juga koordinator keberangkatan mengatakan, pesepakbola usia dini merupakan anak-anak yang berasal dari SSB se-Kota ternate, halmahera tengah, halmahera selatan dan Halmahera timur yang lolos seleksi dan telah melaksanakan Training Camp selama satu bulan di lapangan Sango kota ternate.

“Sabtu kami berangkat ke Jakarta lewat laut, hari kamis Alhamdulillah kami sampai pelabuhan tanjung priok Jakarta” ucap Jhony.

“kami dilepas oleh Jou Hukum Soa Sio kedaton Ternate secara adat di Pelataran Kedaton” ungkap Jhony saat turun dari KM Dorolonda menuju Jakarta di temui media di penjemputan pelabuhan tanjung priok, kamis 21/3/2024.

Manajer Coach Yendra turut serta dalam perjalanan kapal laut KM Dorolonda bersama 90 siswa bola NuFa Ternate.

Dalam pernyataannya, Manajer Coach Yendra menyatakan bahwa keberangkatan 90 anak-anak berbakat ini didukung oleh sumbangan mandiri dari para orang tua.

Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari orang tua dalam mendukung perkembangan bakat olahraga anak-anak mereka.

Dalam perjalanan mereka, para siswa bola NuFa Ternate memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka di bawah bimbingan yang kompeten, menjanjikan masa depan yang cerah dalam dunia olahraga.

“Anak-anak telah tiba di pelabuhan tanjung priok bersama kami, siap untuk mengikuti turnamen, dan ini sangat prestisius, karena merupakan turnamen internasional” ucap Manager Coach Yendra.

Menurut Jhony, partisipasi anak-anak dari Nusantara Football Academy (NUFA) bukan hanya untuk memberikan pengalaman berharga, tetapi juga untuk membentuk mental kompetitif yang akan menjadi dorongan bagi mereka untuk terus maju dan berkembang.

Hal ini menekankan pentingnya pengembangan aspek mental dalam pembinaan olahraga bagi generasi muda, dengan harapan akan melahirkan atlet-atlet yang tangguh dan berprestasi di masa depan.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Ternate dan Maluku Utara, semoga anak-anak ini sejak berangkat sampai kembali ke Kota Ternate dalam keadaan sehat wal afiat dan meraih hasil maksimal,” ujar pelatih kharismatik ini Jhony.

Opik, Direktur Utama Akademi NUFA, dalam acara penjemputan di Pelabuhan Tanjung Priok, menyatakan “bahwa penerimaan anak-anak dari Maluku Utara telah dilakukan baik melalui bandara maupun pelabuhan” ucap Opik.

“Selama dua hari terakhir, kami telah menyambut kedatangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta, dan hari ini kami menyambut kedatangan di Pelabuhan Tanjung Priok” ucap ya juga.

“anak-anak yang datang memiliki potensi luar biasa yang sedang dipersiapkan untuk mengisi posisi di timnas di masa depan, mereka dinilai luar biasa baik secara fisik, keterampilan, maupun mental, memenuhi syarat untuk menjadi bintang di lapangan hijau di masa depan” ungkap Opik.

“Kesiapan ini yang akan kita suguhkan memenuhi keinginan pelatih-pelatih Timnas di semua tingkatan nantinya, sehingga para pelatih timnas tidak akan merasa kesulitan lagi dalam mencari pemain timnas kita” tutupnya.

(Ismail Marjuki JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *