KEPSEK SDN.054946.diduga tidak Transparan, Penggunaan Dana BOS Patut Dipertanyakan
Langkat- jurnalpolisi.id
Kepala sekolah SD.Negeri 054946 Sangga lima kecamatan Gebang kabupaten Langkat di duga tidak transparan dalam penggunaan dana operasional sekolah(BOS)Reguler
Fasilitas kesehatan. Berupa Mandi Cuci Kakus (MCK) di SDN 054946 tersebut Rusak parah dan tak layak pakai,sejumlah siswa-siswinya di sana tampak enggan jika ingin buang Air besar maupun kecil.selain jorok dan kumuh,kondisi 2 pintu MCK di sekolah tersebut juga tampak sengkrak dan tak dapat di kunci dan kondisinya tidak sesuai standar kesehatan
Padahal untuk perbaikan MCK tersebut kepsek Bisa menganggarkannya dari dana BOS, Namun tak juga di perbaiki,penggunaan dana BOS di sekolah tersebut patut di pertanyakan
Selain itu hasil pantauan Kru Media Jurnal polisi.id di sekolah tersebut belum di temukan papan informasi tentang penggunaan dana BOS ,Hal ini bertolak belakang dengan peraturan pemerintah yang di Amanahkan dalam Undang-Undang Nomor.14 Tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi publik
Penyelewengan dan penyalahgunaan dana BOS di sekolah sekolah selama ini Nampaknya sudah bukan Rahasia Umum lagi,lantaran Minimnya pemahaman pejabat Atas keterbukaan informasi publik
Menurut salah satu sumber di sana kepsek SDN,054946 sangga lima Sarwono.Spd yang juga selaku ketua kelompok kerja kepala sekolah (K3S) kecamatan Gebang di duga sejak menjabat kepsek tidak pernah melakukan perawatan sekolah seperti fasilitas kesehatan berupa kamar mandi MCk untuk siswa-siswinya. Dan perawatan sarana dan prasarana sekolah lainnya.
Untuk itu di minta PJ.Bupati Langkat H.M.Faisal Hasrimy.AP.MAP perlu mengevaluasi kinerja kasek.Sarwono.SPd.dan menegur Kadisdik Langkat DR.Saiful Abdi.SH.SE.M.Pd sebagai penanggung jawab maju mundurnya dunia pendidikan di kabupaten Langkat,sementara untuk Aparat penegak hukum seperti Kajari Langkat dapat menindak lanjuti informasi dugaan penyalahgunaan dana BOS di sekolah SDN.054946 sangga lima
Sementara kepsek SDN.054946 sangga lima Sarwono.SPd saat hendak di konfirmasi langsung di sekolahnya terkait dugaan penyalahgunaan dana BOS, belum berhasil di temui, kru media ini juga berulang kali mencoba menghubungi kepsek Sarwono melalui telepon selulernya namun beliau tidak menjawab, informasi dari dewan Guru di sana beliau “kasek tadi pagi masuk sebentar namun tak lama keluar ujar guru di sana.(TIM)
