APH Kecamatan Panai Hilir Bungkam Mavia BBM Bersubsidi Bebas Menjalankan Aksinya
Labuhan Batu – jurnalpolisi.id
Belakangan ini Aparat Penegak Hukum ( APH) Polsek Panai Hilir Polres Labuhan Batu, tampaknya terkesan tutup mata/ bungkam, pasalnya diwilayah hukumnya Polsek Panai Hilir, ada satu lokasi yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi jenis solar.
Menurut sumber yang layak dipercaya di Sei Berombang pada tim awak media, Jumat (1/3/2024) BBM yang diduga bersubsidi itu berasal dari Medan Propinsi Sumatera Utara, sedangkan pengusahanya berinisial. E penduduk Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir.
Tim awak media yang mengadakan investigasi ke gudang penimbunan BBM milik E tersebut guna konfirmasi tidak membawa hasil, karena E pengusaha penimbun BBM bersubsidi itu, tidak berada ditempat, ketika tim awak media menanyakan keberadaan E pada istrinya, beliau menjawap. E suaminya pergi keluar, kalaupun dia pulang mungkin sampai 3 hari, sebut istri E.
Dari hasil investigasi tim awak media yang memantau gudang penimbunan BBM milik E yang lokasinya berdekatan dengan Kantor Kepala Desa Sei Sanggul Kecamatan Panai Hilir, terlihat gudang dalam keadaan tertutup, namun ketika tim awak media mengintip melalui lubang yang terdapat dipintu gudang, puluhan jerigen dan baby tang Berisikan BBM berada di dalam gudang.
Sumber lain di sana pada tim awak media menjelaskan, BBM yang berada dalam gudang milik E. memang sengaja ditimbun, karena pada masa ini penghasilan nelayan di Sei Berombang sedikit menurun sehingga pasokan BBM untuk kepentingan para nelayan menangkap ikan tidak seperti biasa, terangnya.
Tim awak media yang menghubungi Kapolsek Panai Hilir. IPTU. Sibarani guna konfirmasi terkait bebasnya penimbunan BBM bersubsidi di wilayah hukumnya melalui telepon seluler tidak membawa hasil, menurut salah seorang personil yang bertugas di Polsek, mengatakan pak Kapolsek berangkat ke Rantau Perapat. sebut personil pada tim awak media.
Sejauh mana kegiatan pengusaha penimbunan BBM bersubsidi di Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, tim awak media tetap mengikuti perkembangannya.(sudarto)