Yayasan Hary Petir Al Ittifaq Ajak Siswa-Siswi SMP/ SMK Pancakarsa Lembang Melestarikan Kembali Seni Budaya Sunda

BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id

Pelestarian Seni dan Budaya merupakan tanggungjawab bersama. Kebudayaan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Negara memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjadikan Kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan.

Keberagaman Kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia.

Bertempat di Baruadjak, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Yayasan Hary Petir Al Ittifaq mengajak sekaligus menggandeng SMP/SMK Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Pancakarsa (YP3) Lembang gelar latihan seni tari dan rampak gendang dalam rangka menciptakan regenerasi milenial untuk lebih mencintai seni budaya Sunda, pada Selasa (20/2/2024).

Disela-sela kegiatan tersebut berlangsung, Humas Yayasan Hary Petir Al Itiffaq Puput Sri Sulastri menjelaskan, bahwa tujuannya selain untuk mengedukasi kepada generasi sekarang, kegiatan ini juga berupaya mengembalikan dan melestarikan kembali budaya yang sudah hampir punah akibat perkembangan zaman yang semakin modern.

“Karena setahu saya sekarang lagi musim joget-jogetnya yang kurang sopan. Kalau ada kesenian budaya ini, mungkin gerakan tubuhnya akan terlihat lebih terjaga sopan santunnya, lestari budayanya juga lebih bagus,” ujarnya.

Dari kegiatan perdana ini, Puput berencana menargetkan untuk melahirkan anak-anak yang pintar dalam seni dan budaya.

“Tentu kegiatan ini berkesinambungan, kalau kegiatan ini akan sukses, kami akan ada program-program kedepannya kepada sekolah-sekolah lainnya, khususnya di daerah Lembang. Kedepannya mungkin rencana kita akan membuka sanggar, penyuluhan ke sekolah-sekolah, dan kalau memang diizinkan ada rezeki dari Allah yang lebih besar mungkin kita akan membuat sekolah gratis untuk Seni dan Budaya,” katanya.

Ditempat yang sama, Kang Ade Walet sebagai Ketua Bidang Seni Budaya dari Yayasan Hary Petir Al Ittifaq menambahkan, semoga Yayasan dapat menjadi wadah bagi generasi muda milenial untuk mengembangkan potensinya dibidang seni budaya.

“Harapan saya kedepannya, tentunya dapat menciptakan anak-anak yang berpotensi, yang mempunyai bakat-bakat. Mudah-mudahan di Yayasan Hary Petir Al Itiffaq ini mereka bisa menciptakan atau bisa berkreasi dengan tari, seni atau apapun itu supaya lebih hebat lagi,” tuturnya.

Dan disini juga tentunya, sambung Kang Ade Walet menyampaikan, Yayasan Hary Petir Al Itiffaq ini mempunyai segala bidang seni yang sudah senior.

“Seperti contohnya kita akan memperlihatkan apabila ada event, baik dari Muspika atau yang hajatan kita sudah siap sebetulnya. Tapi untuk menciptakan yang punya potensi, bakat-bakat, tentunya kita juga melatih seperti perdana yang hari ini kita lakukan kegiatan seni, tari dan juga budaya,” tandasnya.

Kang Ade Walet menghimbau, buat semua anak-anak, mulai dari SD, SMP, SMA ataupun yang ada di wilayah manapun.

“Mari kita gabung di Yayasan Hary Petir Al Itiffaq ini, kita sama-sama kembangkan bakat-bakat yang terpendam dari kalian-kalian semua,” katanya.

Sementara dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Sekolah yang membidangi Kesiswaan dari Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Pancakarsa (YP3) Lembang, Noviani Dwianti menyampaikan ucapan terimakasih kepada kepada Yayasan Hary Petir Al Ittifaq.

Saya mengucapkan banyak banyak terima kasih ke pihak Yayasan Hary Petir Al Ittifaq karena alhamdulillah dengan adanya ini mudah mudahan menjadikan anak anak termotivasi untuk melestarikan budaya kita tertanam dalam jiwanya cinta tanah air. Dan semoga ini ke depannya untuk anak-anak yang lain termotivasi melihat teman-temannya yang mungkin insyaallah dalam waktu dekat ini mereka langsung ditampilkan di muka umum, di alun alun Lembang,” katanya.

Wakasek Kesiswaan yang akrab disapa Dwi berharap, dengan adanya kegiatan ini, mudah mudahan dapat menjadikan salah satu ikon pancakarsa.

“Dan bisa nanti ikut serta di kegiatan dinas, yang awalnya kita mencoba hanya latihan-latihan tampil di umum, tapi untuk ke depannya saya harapkan mudah mudahan anak anak ini bisa tampil di FLS2N membawa nama sekolah,” tutupnya.(DRIVANA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *