Wow Warga Pekon Penanggungan Geger Diduga Beras Bulog Dijual Bebas Oleh Kaur Kesra Ini Penjelasannya

Tanggamus– jurnalpolisi.id

Kotaagung 3-2-2024 warga pekon/ Desa penanggungan geger dengan ada nya penjualan beras BULOG pada penyaluran beras bulan Desember 2023

Menurut keterangan warga yang enggan
Yang meminta nama untuk tidak Disebutkan membenarkan indikasi Penjualan Beras BULOG tersebut Dan dijual dengan saudara sarmanit Warga pedukuhan kampung sawah pekon negeri ngarip kecamatan Wonosobo

Warg pekon penanggungan juga mempertanyakan kenapa beras tersebut berada di rumah saudara nursaman(RT 3)dan menurut warga beras tersebut di keluarkan pada malam hari.

Ditempat Terpisah Saat Dikonfirmasi Awak Menurut keterangan saudara sarmanit kepada awak media ini iya membenar kan telah membeli beras tersebut dari saudara RODIAL sebagai kaur kesra seharga enam ribu rupiah per kilo geram nya jumlah beras Yang saya Beli 11 karung atau setara dengan 110 kg akan tepati karung nya sudah Diganti dengan Karung biasa,.bukan menggunakan Karung Bulog Lagi ucap nya..

saat Awak media mengkonfirmasi ketua Badan himpunan Pekon (BHP) pekon penanggungan Yang Bernama aliansyah beliau mengatakan tidak mengetahui Mengenai pembagian beras tersebut kami Badan himpunan Pekon (BHP) tidak pernah dilibatkan atau pun diberi tahu baik beras itu datang maupun Beras tersebut..

Dibagikan tehnis pembagiannya pun kami tidak mengetahu;sementara itu kami sudah punya ancang ancang atau strategi untuk pembagian tersebut supaya warga masyarakat pekon Penanggungan ini merata kebagian semua biar Adil seharusnya sebelum beras bantuan tersebut diserahkan kepada masing masing masyarakat penerima manfaat(KPM) dimusywarahkan terlebih dahulu kepada
masyarakan pekon penanggungan

Disisi Lain Saat awak Media mencoba mengkonfirmasi melalui sambungan telefon seluler Kaur Kesra Bernama Rodial Tentang Adanya informasi dari masyarakat bahwa diringa telah menjual beras Bulog kepada seseorang warga pedukan kampung sawah pekon Negri ngarip kecamatan Wonosobo Namun tidak ada jawaban sampai diterbitkan nya berita yang bersangkutan belum bisa dikonfirmasi,

(Helmi)