Pasca Dirujuk Begini Kondisi AKP Wido Dwi Arifiya Zaen

Malra – jurnalpolisi.id

Terkena panah saat menangani bentrokan warga di Maluku Tenggara (Malra) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wido Dwi Arifiya Zaen akhirnya harus dirujuk ke RSU Siloam kota Ambon.

Sebelumnya AKP Wido Dwi Arifiya Zaen sempat dilarikan ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Rabu (20/02/2024) untuk mendapatkan penanganan secara intensif.

Namun dikarenakan kondisi yang terkena panah, tepat pada bagian kepala sehingga tim dokter RSUD Karel Sadsuitubu Langgur langsung menganjurkan agar segera dirujuk ke RSU Siloam kota Ambon.

Kapolres Maluku Tenggara` AKBP Frans Duma menyampaikan bahwa disaat ini AKP Wido Dwi tengah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter RSU Siloam, dan sudah dilakukan operasi pengangkatan panah yang tertanam.

“Yang bersangkutan tengah mendapatkan perawatan yang intensif, dan puji Tuhan sudah berangsur sembuh,”kata Kapolres di Langgur, Senin (26/02/2024).

Sebagai informasi, saat ini AKP Wido Dwi Arifiya Zaen menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Malra. Terhitung, sejak di lantik berdasarkan surat keputusan Kapolda Maluku Nomor Kep/529/XI/2023 dan sertijabkan pada Januari lalu di Mako Polres Malra, Rabu (07/01/2024).

Terbilang singkat dalam penugasaan yang baru, dan sejak disertijabkan perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi tersebut, merupakan sosok yang sangat tegas, lugas dan tidak pandang bulu dalam penegakan hukum.

Tak tanggung hingga kini banyak perkara yang sudah berhasil ditanganinya.
Adapun kejadian dari bentrokan warga tersebut telah jatuh korban sebanyak lima (5) orang, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya, kembali orang nomor satu di Polres Malra tersebut juga sangat menyesalkan tindakan main hakin sendiri, sehingga menimbulkan korban jiwa. Dirinya berharap semua warga yang terlibat bisa menahan diri.

Dia juga menghimbau, agar warga bisa menahan diri dan menyerahkan semua proses kepada pihak kepolisian, dan tidak main hakim sendiri. Sehingga tidak ada lagi korban – korban berikutnya yang dapat memicuh konflik menjadi luas.

Publish by (Melky_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *