Diduga kuat korban (An) warga Pangkalan Nyirih Bunuh Diri
Rupat – jurnalpolisi.id
Pada Selasa, 20 Februari 2024, sekitar pukul 8 pagi, seorang warga Desa Hutan Panjang Abeng turut serta dalam pencarian korban di sekitar Desa Pangkalan Nyirih, tepatnya di Sungai Selat Morong. Pencarian ini berlangsung selama sekitar dua jam hingga sekitar pukul 10 pagi. Pada saat tersebut, korban ditemukan mengapung di Sungai Raya, yang berjarak tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsek Rupat, AKP Siswoyo, S.H., saat dikonfirmasi, mengonfirmasi penemuan mayat seorang perempuan yang mengapung di laut Selat Morong. Korban tersebut adalah warga Desa Pangkalan Nyirih bernama Aning Suryani, yang akrab disapa dengan sebutan Akerap Acen. Ia lahir di Desa Titi Akar.
Sosok yang ditemukan di Sungai Selat Morong, Desa Pangkalan Nyirih, adalah Aning Suryani, yang berusia 44 tahun dan merupakan warga Desa Pangkalan Nyirih. Tempat kelahirannya adalah Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang berdasarkan keterangan dari suaminya sendiri, yang bernama Didi, pada hari Selasa, 20 Februari 2024. Didi mencari keberadaan korban di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka di Jalan Dusun I, Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Namun, korban tidak ditemukan, dan tidak ada warga yang mengetahui keberadaannya.
Didi, suami korban, terus mencari informasi tentang keberadaan korban di sekitar Jembatan Pangkalan Nyirih, termasuk kepada Haji Ahmad Syaiful dan Bu Yani, yang tinggal di pelabuhan Pangkalan Nyirih.
Ketika tim media sidik melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Rupat, AKP Siswoyo, S.H., membenarkan bahwa ada dugaan warganya yang melakukan bunuh diri.(Asmadi)