Bekerjasama BNN Kota Tangerang dan Yayasan Besakih, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Menyelenggarakan Rehabilitasi Sosial Tahun 2024

TANGERANG – jurnalpolisi.id

Sebanyak 170 warga binaan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mulai menjalani rehabilitasi sosial dan pelatihan keterampilan.Rehabilitasi yang merupakan prioritas nasional itu dilakukan setelah dibuka Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Dodot Adikoeswanto.

Program rehabilitasi sosial dan pelatihan keterampilan ini merupakan komitmen Kemenkumham Banten dalam menjalankan UU Pemasyarakatan Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan.

Untuk itu, kata Dodot, kewajiban bersama demi mendukung prioritas nasional sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan.

“Seperti pada hari ini di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang kita membuka program rehabilitasi sosial dan pelatihan kemandirian” ujarnya di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Selasa (20/2/2024). Saat dikonfirmasi media JPN, Jum’at, 23/2/2024. Siang.

Dodot mengimbau warga binaan mengikuti dengan sebaik-baiknya pada program yang sudah dibuat untuk memperbaiki diri.

Warga binaan yang mengikuti rehabilitasi sosial dan pembinaan kemandirian ini sudah mengikuti banyak tahapan untuk mengikuti program ini, mulai dari skrining, asesmen, dan lainnya.

“Saya berharap saudara dapat mengikuti setiap program dengan baik, semangat, dan tetap menjaga kemananan dan ketertiban agar mencapai hasil yang maksimal,” katanya.

Warga binaan diminta untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka bisa produktif dan bersaing, baik secara skill maupun kemampuan.Pada pembukaan program rehabilitasi sosial juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama bidang pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.

Penandatanganan kerja sama dilakukan antara Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dengan Yayasan Bersama Kita Pulih (Besakih) dalam program rehabilitasi pemasyarakatan.

Selain itu, juga dengan Yayasan QUDWAH AL- BAROSIYAH, KPKNL Tangerang I, Gerai Lengkong, PT Kita Pasti Cuan, dan Memorial Coffe dalam pelatihan Kemandirian Manufaktur di Lapas.Dodot berharap adanya perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak bisa meningkatkan kualitas pembinaan narapidana.

“Bukan sekadar mencapai output, tetapi bagaimana memberikan dampak atau outcome yang bisa dirasakan kepada masyarakat,” ucapnya.Sebanyak 170 warga binaan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mulai menjalani rehabilitasi sosial dan pelatihan keterampilan.

Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mengatakan program rehabilitasi sosial ini akan diikuti 130 orang dengan jangka waktu enam bulan.Adapun program kemandiran akan diikuti 40 orang selama satu tahun ke depan.

(Ismail Marjuki JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *