Puskesmas Pekon Martanda Dituduh ‘Rumah Hantu’ oleh Warga: Keluhan Pelayanan dan Keterbatasan Staf

Tanggamus – jurnalpolisi.id

Diduga Puskesmas Pekon Martanda di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, dianggap seperti rumah hantu oleh warga setempat. Keluhan utama melibatkan kurangnya pelayanan dan ketidaktersediaan staf di puskesmas tersebut.

Berdasarkan keterangan warga yang enggan disebutkan namanya, puskesmas Pekon Martanda sering terlihat terbuka setiap hari, namun tidak ada petugas yang dapat memberikan pelayanan. Seorang warga tua mengungkapkan pengalaman saat membawa anak yang sedang sakit dan mengalami koma. Meskipun berangkat ke puskesmas, tidak ada inpus (informasi atau bantuan) yang diberikan, dan tidak ada petugas yang memberikan layanan.

“Saya pergi ke puskesmas Pekon Martanda untuk mencari bantuan bagi anak saya yang sakit. Namun, saya tidak menemukan satupun inpus, dan pelayanan sangat kurang perhatian. Ironisnya, pintu puskesmas terbuka tanpa ada orang di dalamnya. Saya mencoba bertanya di sekitar Pekon tampang, tapi informasi atau bantuan juga tidak tersedia. Akhirnya, saya memutuskan membawa anak saya ke RS Kotaagung, tetapi sayangnya, sebelum berangkat, anak saya sudah meninggal,” ungkapnya.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan terkait alokasi anggaran untuk puskesmas Pekon Martanda, termasuk perawatan dan pelayanannya. Hal ini menuntut peninjauan mendalam terhadap kinerja puskesmas, serta pengelolaan dan alokasi anggaran yang telah diberikan.

Dalam konteks ini, diharapkan instansi terkait segera menindaklanjuti permasalahan di puskesmas Pekon Martanda, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *