Polrestabes Surabaya Bersama Polsek Jajaranya Telah Mengamankan 139 orang dan 66 Unit Motor Guna Menciptakan Kota Surabaya Aman dan Kondusif
surabaya – jurnalpolisi.id
Setelah kejadian beberapa hari lalu adanya pengeroyokan oleh sekelompok remaja yang diduga antar kelompok Perguruan silat di jalan Tunjungan Surabaya yang mengakibatkan 2 orang mengalami luka-luka.
Setelah pihak kepolisian melakukan langkah penyelidikan untuk memproses hukum dan juga mengantisipasi aksi balas dendam dari kelompok Perguruan silat.
Kemudian di hari senin malam 15/1 pukul 22.00 wib semua jajaran kepolisian Polrestabes Surabaya dan semua Polsek nya melaksanakan pengamanan dititik-titik yang sudah ditentukan.
Polsek Simokerto melaksanakan Apel dipimpin langsung oleh Kapolsek nya Kompol Mohammad Irfan dengan kekuatan 25 personil gabungan dengan Rayon 1 yaitu Polsek Tambaksari dan Bubutan di simpang empat jalan Kenjeran – Kedung Cowek.
Pada pukul 23.00 wib Suara HT yang dibawa oleh Kapolsek dan Pawas terdengar ada nya informasi puluhan massa berbaju hitam-hitam berkendara motor melakukan konvoi di daerah jagir wonokromo dan juga perumahan AURI Simo Gunung – Banyu Urip Surabaya.
Semua personil kepolisian jajaran Polrestabes Surabaya bergerak untuk mengamankan kota surabaya agar selalu aman kondusif dengan menangkap semua remaja yang melakukan konvoi tersebut
Dari pendataan di lapangan A Polrestabes Surabaya Selasa 16/1 pukul 01.30 wib sebanyak 139 orang dan 66 unit R2 di amankan dan untuk semua pemilik motor dilakukan penindakan tegas penilangan karena melanggar undang-undang lalu lintas dan para remaja tersebut wajib didatangi orang tua nya bersama bhabinkamtibmas dan babinsa nya untuk dilakukan pembinaan. (Nova)