Pj.Bupati Kerinci Asraf : Perpanjang Tanggap Darurat Banjir Dan Longsor Untuk Ke Dua Kalinya
Januari 18, 2024
Kerinci – jurnalpolisi.id
Dalam membantu masyarakat Kerinci terdampak bencana Banjir dan Longsor, Pj. Bupati Kerinci kembali memperpanjang Satgas Tanggap Darurat. Untuk kedua kalinya Selama 20 Hari terhitung dari Tanggal 14 Januari 2024 Sampai 28 Januari 2024 mendatang.
‘’Diijelaskan oleh Pj.Bupati Asraf.S.Pt.M.Si, untuk kedua kalinya kita perpanjang masa tanggap darurat, hal ini berkaitan luas cakupan rumah warga terdampak Banjir meluas di 4 Kecamatan.
‘’Awalnya hanya 6 Kecamatan , sekarang sudah mencapai 10 Kecamatan, terutama kecamatan di bagian hilir, “jelas Asraf.
‘’Secara umum untuk penangganan warga masyarakat terdampak banjir di 6 kecamatan, telah dilakukan oleh Satgas Penanggulanan Bencana Banjir dan Longsor sejak 2 Januari 2024 sampai 7 Januari 2024 dengan menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya dan langsung dipimpin Dansatgas Penanggulan Bencana Dandim 0417 Kerinci Letkol Inf Andy Irawan,SH. ’’Ungkapnya.
‘’Dikarenakan masih tingginya Intensitas curah hujan, dampak banjir meluas ke 4 Kecamatan yakni Kecamatan Danau Kerinci, Kecamatan Tanah Cogok, Kecamatan Keliling Danau dan Kecamatan Danau barat, dari 10 Januari 2024 sampai Rabu (17/01/2024) berdasarkan data dari Posko Satgas masih banyak rumah terdampak banjir.
‘’Dijelaskan kembali oleh Pj Bupati, setelah dilakukan rapat evaluasi bersama Satgas Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor,diambil kebijakan untuk memperpanjang pelaksanaan tanggap darurat sampai 28 Januari 2024 dan tidak tertutup kemungkinan akan dilanjutkan.”Kata Asraf.
‘’Dari Rabu (10/01/2024) tim satgas gabungan sudah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir, di kecamatan Danau Kerinci, Kecamatan Tanah Cogok dan Kecamatan keliling Danau dan kecamatan Danau Barat.
‘’Selain bantuan sembako, beberapa titik telah pula didirikan dapur umum, Posko Kesehatan di 3 Puskesmas dan meng standby kan alat berat untuk mengantisipasi bila terjadi longsor jalan Provinsi antara Pulau Tengah Jujun, Sanggaran Agung dan Jujun Kecamatan Bukit Kerman dan Kecamatan Gunung Raya.
‘’ Usaha dalam membantu masyarakat terkena banjir, Pemkab Kerinci bersama Satgas Penanggulan Bencana, telah berupaya secara maksimal. Semua warga yang terdampak banjir bantuan sudah kita salurukan.’’Tegas Pj Bupati.
“Ditempat terpisah wakil Ketua Dansatgas Penanggulan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Kerinci, posko induknya di Kantor Camat Air Hangat, sejak kejadian Bencana Banjir, tim gabungan telah berupaya sekuat tenaga dalam memberikan bantuan kepada warga masyarakat terdampak banjir.’’Kata Darifus Juga Assiten III Sekda Kerinci.
‘’Karena kondisi dan masih tingginya intensitas hujan, penyusutan banjir di dalam beberapa Kecamatan sepanjang bantalan sungai batang merao, sekarang air mulai merambah dan menggenangi rumah warga di 4 Kecamatan, seiring dengan naiknya permukaan Danau Kerinci yang sudah tidak mampu lagi menampung luapan air anak sungai Batang Merao.’’katanya
“Data terakhir per 17 Januari 2024, yang dikeluarkan Pusdalops BNPB tercatat sudah 10 kecamatan dan sekitar 6.611 Kepala Keluarga atau 19.415 jiwa rumahnya terendam air dan 3 orang dilaporkan meninggal dunia dan 2 orang lagi Luka-luka dan sekitar 700 Hektar sawah terendam air dan diperkirakan bakal gagal panen,’’ Jelas Radifus.
(Budi G)