Perjalanan Buruh Sawit Jadi Prajurit TNI AD

Januari 30, 2024

Palembang – jurnalpolisi.id

Selain cita-cita, perjuangan seorang buruh Sawit Parsaoran Marpaung (20 Th) untuk mengangkat derajat keluarganya berhasil mengantar dia menjadi Prajurit setelah dilantik menjadi Bintara TNI AD dan berpangkat Serda.

Hal itu disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P, ST, MM, dalam rilisnya, di Dodik Secaba Rindam II/Swj, Lahat Sumsel, Senin (29/01/2024).

Diungkapkan Kapendam, Serda Parsaoran Marpaung merupakan salah satu lulusan Dikmaba PK TNI AD TA. 2023 (OV) yang dilantik oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNi Yanuar Adil bersama dengan 123 orang lainnya.

“Parsaoran Marpaung, sebelum daftar Prajurit bekerja di Perkebunan Sawit sebagai buruh pemetik,”ujar Kolonel Arh Sapta.

Orang tuanya juga, katanya lebih lanjut, bekerja sebagai buruh sawit dan anak beralamat di Bedilan, Kecamatan Belitang Kabupaten Oki Timur.

“Sebagai anak yang lahir dari keluarga besar, yaitu ke 4 dari 5 bersaudara. Marpaung merantau bersama kakak di Belitang.

Setelah melalui perjuangan panjang dan atas restu orang tua, lanjut Sapta, Parsaoran Marpaung mewujudkan cita-citanya menjadi Prajurit TNI AD.

“Termasuk keinginannya untuk mengangkat derajat keluarganya,”tambah Sapta.

Saat ditanya tentang upaya orang tua dalam mendorong anaknya menjadi prajurit, Monica Panjaitan (Ibu dari Parsaoran Manurung) katakan bahwa anaknya harus berjuang karena dirinya tidak punya uang.

” Saya bilang ke dia (Parsaoran Manurung), kamu mau jadi Tentara, Mamak tidak punya uang…terus dia bilang saya coba dulu Mak,”kenang Monika

“Sekarang dia bisa jadi Tentara, saya hanya bisa bersyukur… Terima kasih Tuhan,”ujar Monika sembari berkaca-kaca .(El Roy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *