Mediasi Secara Tertutup Tindakan Pemukulan Di SMP Negeri 1 Belida Darat, Ayah “KA” Tidak Menandatangani Surat Perdamaian ?

Muara Enim SUMSEL – jurnalpolisi.id

Imbas dari dugaan pemukulan oleh Oknum Guru Kelas yang berinisial “AW” terhadap anak murit Kelas 8 yang berinisial “KA” pada tanggal, 04 Januari 2024 kini di mediasi oleh pihak Sekolah SMP Negeri 1 Belida Darat Kabupaten Muara Enim.

Mediasi ini dilakukan pada Senin, 8 Januari 2024 yang dihadiri oleh Pak Camat Belida Darat ZULCHAIDIR SIDIK, S.STP. M.Si Pihak kepolisian serta Pihak dari Sekolah SMP Negeri 1 Belida Darat Kabupaten Muara Enim.

Proses mediasi ini tertutup dari awak media dan menghasilkan kesepakatan bersama untuk damai tetapi Ayah dari Korban yaitu Munttakin tidak menandatangani surat keputusan untuk berdamai.

Saat di konfirmasi seusai mediasi Camat Belida Darat ZULCHAIDIR SIDIK, S.STP. M.Si mengatakan bahwa hasil dari mediasi yang dilakukan oleh pihak sekolah bersama pihak pemerintah serta kepolisian ini Alhamdulillah sudah saling memaafkan pihak korban “KA” dan yang terduga tersangka “AW” selaku walikelas.

” Alhamdulillah kedua belah pihak sudah saling memaafkan serta ingin berdamai tetapi setelah selesainya mediasi ini akan ada lagi pertemuan secara intens antara Keluarga “KA” dan pihak “AW” akan bertemu di kediaman “KA” di keesokan hari”.

Pak Camat pun meneruskan bahwa terjadinya pemukulan tersebut mungkin gara gara si guru hilap dan terjadilah pemukulan tersebut, tutupnya.

Disaat yang bersamaan seusai Mediasi dilakukan Kepala sekolah SMP N 1 Belida Darat Septefine R Mandey saat diwawancara terkait mediasi mengungkapkan ” hasil mediasi Bagus , di buat surat perjanjian anak tetap sekolah kemudian apa lagi, tidak ada masalah sih sebenarnya, kedua belah pihak sudah ketemu dan sudah klop memang itu ceritanya hanya salah paham, memang di akui oleh oknum guru Aswani perihal pemukulan namun di akui dengan wajar “

” Tidak semuanya berjalan mulus, pasti ada sedikit benjolan benjolan, tidak ada lagi masalah besok “KA” masih tetap sekolah, yang jelas kita akan buat surat perjanjian supaya nanti tidak terulang lagi kejadian kejadian seperti ini lagi, dan apa bila kejadian ini terulang, kami resmi maka akan melibatkan struktur kedinasan , ini kejadian yang pertama kali serta mungkin kesalahpahaman Saat guru sedang menerangkan anak murid ribut ” pungkasnya

Disaat dikonfirmasi di kediaman “KA” setelah mediasi selesai ayah “KA” Munttakin mengatakan mediasi tersebut menghasilakn surat perdamaian dan tetapi saya tidak menandatanganinya karena saya belum bisa menandatangani surat tersebut.

“Kenapa saya tidak menandatangani surat perdamaian tersebut karena saya harus mengobrol dan meminta saran dulu dari keluarga, dari ibu “KA” yang tidak datang hari ini dan kami berharap kalau perdamaian secara kekeluargaan itu tempatnya bukan d sekolah tetapi di rumah saya” ujarnya.

Saat di tanya “KA” ingin bersekolah lagi di SMP Negeri 1 Belida Darat Munttakin pun menjelaskan bahwa anak saya sudah takut dan malu karena kejadian ini jadi anak saya sudah teroma dengan kejadian ini dan kami berharap dari pihak terduga Pelaku “AW” Secepatnya menyelesaikan permasalah ini dan jangan berlarut-larut, Tutupnya.( Hadi Yansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *