Jembatan Tamiai Sudah Bisa Dilewati Kendaraan, Berkat Dibantu Perbaikan Oleh PT.KMH
Kerinci – jurnalpolisi.id
Jembatan yang rusak di sebabkan intensitas hujan yang tinggi serta terjangan air sungai yang sangat deras, mengakibatkan miring dan agak bergeser, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan dua, yang terletak di desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci yang tidak jauh dari kantor Projects PLTA Kerinci yaitu PT.KMH, lebih kurang jaraknya hanya 7 KM, ini merupakan akses ruas jalan nasional satu satunya penghubung Kerinci – Bangko (Kab.Merangin) ke Provinsi Jambi.
kononnya dibangun pada tahun1975, panjang 10 meter yang ambruk pasca banjir dan longsor 3 hari lalu kini sudah bisa di lalui, Sabtu (06/01/2023).
Jembatan dalam masa perbaikan dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Jambi, Pemkab Kerinci dan Kota Sungai Penuh serta PT Kerinci Merangin Hidro (PT. KMH , Bukaka grup atau KALLA Group.)
Manager PLTA PT. KMH Aslori, juga membenarkan bahwa sudah kami lakukan perbaikan Jembatan, karena bersifat mendesak demi kepentingan masyarakat banyak, maka kami segera mungkin untuk peduli terhadap lingkungan, agar jembatan ini bisa aktif kembali di pergunakan.
”Dikarenakan jembatan ini adalah akses transfortasi lintas provinsi, maka kita dengan gerak cepat bersama dinas terkait serta dibantu masyarakat, sehingga jembatan ini bisa di lalui lagi oleh kendaraan, sebab mempunyai fungsi sangat strategis sebagai penghubung antar daerah dan transfortasi untuk perekonomian dan hasil bumi “,ujar Aslori.(06/01/2024)
Untuk kekuatan layak tidak nya jembatan ini di lalui, Kita coba dengan dilalui oleh kendaraan tronton milik PT KMH sebagai uji coba kelayakan, akhirnya kita pastikan bisa di lewati kendaraan roda 4 yang bermuatan,,” Jelas Aslori.
” Tentunya, kita melakukan uji coba kekuatan dengan tes dua mobil tronton bermuatan milik Projects PLTA melewati jembatan ini, Alhamdulillah berhasil “,ujar Aslori.
Atas nama PLTA PT. KMH Bapak Aslori menyampaikan, bahwa perbaikan jembatan Tamiai, sudah rampung dan sekarang sudah bisa di lewati semua kendaraan dan bermanfaat untuk masyarakat kerinci dan kota sungai penuh khususnya, pada umumnya provinsi jambi.
(Mul)