Gawat Oknum Media Sekap dan Siksa Istri Simpanan

Banyuwangi– jurnalpolisi.id

Malang nasib Impian Hati FN. Si cantik berusia 27 tahun itu jadi korban penyekapan dan penyiksaan pria beristri, DN (35).kegiatan sehari-hari menjandi media.

Impian Hati FN disekap dengan di kunci dari luar di dalam kos-kosan di sekitaran desa sobo banyuwangi

Korban kerap kali mendapatkan perilaku kekerasan sampai – sekujur tubuhnya terdapat luka lebam dan seringkali pertengkaran itu diketahui oleh warga sekitar kos dan para penghuni kos lainnya. Namun mereka tak berani melapor ke polisi lantaran takut pada DN yang mengaku oknum media.

Warga sekitar yang kami konfirmasi menyembutkan sering pak laki – lakinnya itu marah2 ke wanita tersebut didepan umum dan berperilaku kasar didepan orang banyak

Gr menyampaikan kepada awak media tentang kejadian yang terjadi saat itu,ada seorang wanita paruh baya meminta tlng dibalik jeruji teralis kamar kos,

Gr menyampaikan lalu dia memberanikan diri untuk menyapa wanita tersebut yang sendang merintih kesakitan,dia mencoba untuk berkomunikasi apa yang terjadi saat itu,cak tolong aku dikunci dan sering dipukuli oleh pasangan saya,sudah 3 tahun lebih saya diperlakukan seperti ini tiap pindah- pindah kos,dia bercerita klo wanita tersebut adalah wanita simpanan oknum media yang sudah beristri dan punya anak.

Mendengar kejadian itu GR bergegas melapor ke Polsek setempat,yang dimana dengan sigap Polsek setempat dengan grecep langsung datang ketkp namun GR mengkonfirmasi aph tersebut melalu wadsapp sampai sekarang blom ada kabar MZ dari pihak aph yang hadir dilokasi,

Namu pihak oknum DN ter sebut sempat melontarkan kata2 ancaman kepada Gr yang sudah coba membantu wanita berinisial FN tersebut,tapi GR tidak gentar dan tetap melapor ke APH setempat

GR yang dimana juga pemerhati lingkungan sangat menyayangkan atas kejadian yang menimpa fN tersebut,harusnya pemilik kos mengecek data2 seperti surat nikah dan KTP,agar tidak terulang kejadian seperti ini lagi adanya kumpul kebo / menyimpan istri selingkuhan,saya berharap aparat setempat sebaiknya melakukan sidak kepada pemilik2 kos yang membiarkan kan hal tersebut

Butuh ketegasan dari pemilik kos dan APH yang seakan menyempelekan keamanan dan ketentraman lingkungan,klo sampai wanita itu meninggal dikos siap yang disalahkan pungkas.GR kepada awak media

Dengan kejadian hari ini GR menyampaikan agar semua pemilik kos yang ada dibanyuwangi lebih selektif dalam menerima anak kos,lebih baik ditanyakan dulu data2 yang. Jelas Agar kedepannya tidak timbul masalah seperti ini lagi.pungkas

Boby

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *