Dzikir 7 Laksa Mempererat Tali Silaturahim Antar Warga Teluk Tiram Antasan Raden,Kota Banjarmasin Semakin Bersinar Dengan Dzikir.
Banjarmasin -Kalsel, jurnalpolisi.id
Minggu, 7/01/2024– Dzikir 7 laksa yang diselenggarakan oleh warga Antasan Raden sangat diminati warga,yang mana dzikir ini digagas dan dimotori oleh jamaah Mushola Nurfiah juga jamaah Mushola Alkhairiah,dengan diadakanya dzikir ini warga saling gotong royong untuk saling mendoakan pada sesama dan tentunya untuk menjalin tali silaturahim,dzikir ini sejak digagas sudah terkumpul jamaah tetap yaitu 135 orang Kepala Keluarga,H.Achmad Zuhdi selaku pembina dalam dzikir 7 laksa ini sekaligus selaku pembimbing dalam dzikir tersebut.
Dzikir 7 laksa diadakan setiap ada keluarga anggota yang meninggal dunia dan ada hajatan anggota,contoh saat ada anggota dzikir 7 laksa mehaul keluarga seperti yang dilakukan awal oleh H.Achmad Zuhdi mehaul orang tuanya disusul malam minggu paman Aril mehaul keluarganya juga,dzikir 7 laksa sangatlah baik dan memupuk tali silaturahim,dzikir 7 laksa membentuk group WA dengan tujuan memudahkan anggota dalam setiap ada undangan,dengan adanya group dzikir 7 laksa bisa kumpulkan seluruh jamaah yang diketuai oleh masdi selaku admin group.
Disebutkan terdapat lafal dzikir paling utama setelah Al-Qur’an, yakni empat kalimat. Empat kalimat ini yaitu tasbih (Subhallah), tahmid (Alhamdulilah), takbir (Allahu Akbar) dan tahlil (Laa ilaaha illallah). Selain itu, lafaz dzikir lain yang utama adalah bacaan istighfar,Keutamaan Bacaan Laa Ilaaha Illallah, Zikir yang Paling Utama bagi Muslim. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berzikir sebagai pertanda rasa syukur. Adapun zikir yang paling utama adalah “Laa ilaaha illallah” atau sering disebut sebagai bacaan tahlil.
Allah Swt dapat mengabulkan segala doa-doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya atas seizin-Nya. Oleh karena itu, apabila ingin berdoa terlebih untuk segera terkabul, maka sebaiknya memuji Allah terlebih dahulu. Lebih baik menggunakan nama yang berkaitan dengan hajat kita,zikir laa Illaha Illallah itu paling utama, karena zikir itu kan ingat, merasakan dan mengerti. yang dirasakan dan diucap itu siapa yang membuat jagat ini semua, lain kalau kita ingat emas, ingat harta benda, ini jiwa kita dimasuki materi itu, badingkan kemulian materi dengan Allah, dzikir 7 laksa yang diadakan warga antasan raden akan lebih menggema kalau di ikuti seluruh warga Kalimantan Selatan.( Irwan Satui)
