Deklarasi Lembaga Barisan Jawara Tangerang dengan Tema “Membangun, Mengembangkan, Melestarikan Seni dan Budaya”

Kota Tangerang – jurnalpolisi.id

Barisan Jawara Tangerang (BJT) yang berada di wilayah Kota Tangerang menggelar kegiatan Deklarasi Lembaga Barisan Jawara Tangerang, mengambil tema Membangun, Mengembangkan, Melestarikan Seni dan Budaya, bertujuan untuk melestarikan seni budaya beladiri silat agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman

Kegiatan yang digelar di Aula GOR Mahkota Simprug Jalan Sudimara Utara Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, Sabtu, 27/1/2024. Pagi.

Organisasi lembaga barisan jawara Tangerang sepakat untuk mengawal bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, deklarasi digelar dalam acara silaturahmi antar sanggar-sanggar dan para guru besar, dari Tangerang Raya dan DKI Jakarta.

Kegiatan tersebut mengundang 21 guru besar dan tamu kehormatan dari perguruan beserta sanggar-sanggar yang berada di luar Kota Tangerang, walaupun dalam situasi hujan, tidak menyurutkan semangat demi lancarnya acara deklarasi.

Ketua Umum Lembaga Barisan Jawara Tangerang Aris Daming atau biasa disapa Bang Jago mengucapkan terimakasih kepada para guru-guru beserta sanggar nya, yang berada di Kota Tangerang dan sekitarnya yang sudah mendukung kegiatan deklarasi, sehingga terlaksana dengan lancar.

“Saya berharap setelah deklarasi ini kedepannya seni budaya yang kita punya, bisa kita Jaga dan kita lestarikan juga, dan merangkul seluruh sangar-sangar, perguruan silat yang ada di Kota Tangerang,” ucap Aris Daming.

Aris Daming mengucapkan syukur dan terimakasih kepada teman-teman yang telah mensupport kegiatan ini, kepada tamu undangan yang hadir, perwakilan Dispora Kota Tangerang, perwakilan pemerintah kota, Kesbangpol dan aparat kemanan TNI-Polri, demi terciptanya rasa aman, sehingga dapat terlaksana dengan meriah sesuai rencana.

Bang Aris Daming Jago mengatakan, perlu diketahui bahwa Barisan Jawara Tangerang berdiri tahun 2019 dan selama ini barisan jawara Tangerang tetap exist dan Istiqomah.

“Dari situlah kami berdiri, pada tahun 2019 sehingga sampai sekarang tetap exist ditengah masyarakat,” ucap Aris Daming.

Bang Aris Daming Jago menambahkan, langkah kedepannya akan terus membangun seni budaya beladiri, untuk disalurkan ke sanggar-sanggar sebagai warisan budaya.

“Sebagai warisan budaya seni beladiri, kami akan memperhatikan sanggar-sanggar beladiri di Kota Tangerang dan sekitarnya” ucapnya.

Deklarasi Lembaga Barisan Jawara Tangerang ini, masing-masing padepokan melakukan unjuk aksi kemampuan silat atau beladiri mereka diatas panggung secara bergantian, sebagai salah-satu cara untuk melestarikan seni dan budaya tersebut.

“Ada kurang lebih 21 sanggar yang hadir dan melakukan unjuk aksi silat atau beladiri, selain itu, kami berikan sertifikat kepada para guru sanggar beladiri” tutup Aris Daming Jago.

(Ismail Marjuki JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *